Pekerja menggunakan alat pelindung diri (APD) sebagai alat untuk melindungi diri dari potensi risiko dan kecelakaan yang bisa terjadi di tempat kerja. Dampak dari tidak menggunakan APD ialah dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja pada pekerja baik kecelakaan kerja mayor maupun minor, dan akan berakibat pada produktivitas kerja karyawan. Menganalisis hubungan pengetahuan dan sikap dengan penggunaan alat pelindung diri pada pekerja Pabrik Karet PTPN 3 Kebun Bandar Betsy. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dan metodologi penelitian kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di Pabrik Karet PTPN 3 Perkebunan Bandar Betsy pada bulan Desember 2023. Jumlah populasi yaitu sebanyak 74 responden yang terdiri dari pekerja pabrik. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Variable bebas ialah pengetahuan dan sikap, dan variable terikat yaitu penggunaan alat pelindung diri (APD). Mencari hasil analisis dalam penelitian ini menggunakan metode uji chi square. Hasil analisis menyatakan tidak diperoleh hubungan antara pengetahuan dengan penggunaan APD (P=0,266 > 0,05). Hasil analisis menyatakan tidak terdapat hubungan antara sikap dengan penggunaan APD (p=1,00 > 0,05). Hasil uji hubungan melalui uji chi square didapatkan tidak diperoleh hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap dengan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD). Perusahaan agar dapat meningkatkan jumlah ketersediaan APD bagi pekerja, sehingga mendorong mereka untuk memakai alat pelindung diri. Selain itu, perusahaan memiliki wewenang untuk menetapkan kebijakan dan menjatuhkan hukuman kepada karyawan yang mengabaikan kebutuhan untuk mengenakan APD lengkap.