Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN KEHAMILAN REMAJA DENGAN ABORTUS Icha Puspita, Sherly; Endang Surani; Kusumaningsih, Meilia Rahmawati
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.31994

Abstract

Kehamilan remaja merupakan kehamilan yang terjadi pada wanita muda di bawah usia 20 tahun. Faktor penyebab terjadinya kehamilan remaja adalah kurangnya peran orang tua dalam keluarga, kurangnya pendidikan seks orang tua dan keluarga pada remaja, serta berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak didasari oleh perkembangan mental yang kuat. Dampak dari kehamilan remaja salah satunya adalah abortus. Abortus merupakan ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup di luar rahim. Abortus dapat menyebabkan risiko atau bahaya seperti: timbul luka-luka dan infeksi-infeksi pada dinding alat kelamin dan kerusakan pada organ-organ di sekitarnya seperti kandung kencing atau usus, robeknya mulut rahim sebelah dalam (satu otot lingkar), dinding rahim bisa tembus karena alat-alat yang dimasukkan kedalam rahim dan terjadinya pendarahan. Tujuan dari literatur review ini untuk menganalisis hubungan kehamilan remaja dengan kejadian abortus. Metode yang digunakan dalam literatur riview berdasarkan dari Google Schoolar, pubmed, science direct. Berdasarkan hasil literature review dari 7 artikel terdapat 6 artikel yang berhubungan antara kehamilan remaja dengan abortus dan 1 artikel yang tidak ada hubungan antara kehamilan remaja dengan abortus. Hal ini karena abortus dapat disebabkan oleh berbagai faktor lain, seperti paritas, riwayat abortus, infeksi, kelainan anatomi uterus dan faktor penyebab lainnya. Usia ibu mempunyai hubungan yang erat untuk terjadinya abortus karena pada usia kurang dari 20 tahun alat reproduksinya belum matang. Studi ini menunjukkan terdapat hubungan secara signifikan antara kehamilan remaja (<20 tahun) dengan abortus.