Hipertensi merupakan salah satu penyakit degeneratif yang banyak terjadi dan dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan baik. Salah satu metode non-farmakologis yang dapat digunakan untuk menurunkan tekanan darah adalah terapi Slow Stroke Back Massage (SSBM), yaitu teknik manipulasi dengan pijatan lembut pada jaringan tubuh. Terapi ini bertujuan untuk memberikan efek relaksasi pada fisiologis tubuh, terutama pada sistem vaskular, muskular, dan saraf, sehingga berpotensi menurunkan tekanan darah. Penelitian Studi kasus ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penerapan terapi SSBM dalam menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Maccini Sawah, Kota Makassar. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif melalui observasi langsung pada pasien hipertensi yang menerima terapi SSBM. Pengumpulan data menggunakan metode asuhan keperawatan yang dimulai dari pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi. Hasil penelitian implementasi intervensi menunjukkan bahwa pada Ny. S, terjadi penurunan tekanan darah yang signifikan, dari 140/90 mmHg sebelum terapi menjadi 120/80 mmHg setelah terapi. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan terapi SSBM efektif dalam menurunkan tekanan darah pasien. Dengan demikian, diharapkan penderita hipertensi dapat memanfaatkan terapi SSBM sebagai salah satu metode pengelolaan tekanan darah yang aman dan efektif, terutama jika diterapkan secara teratur. Terapi ini dapat menjadi alternatif bagi mereka yang ingin menurunkan tekanan darah tanpa obat atau sebagai pelengkap dalam penatalaksanaan hipertensi secara menyeluruh.