Arsyad, Raoda
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penggunaan Strategi Question Answer Relationship (Qar) untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Membaca Peserta Didik pada Kelas XI MAS Muhammadiyah Jauhpandang Kab. Wajo Sulawesi Selatan Arsyad, Raoda; Amin, Fatimah Hidahyani; Nawir, Nurdiana
JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN Vol. 4 No. 2 (2022): JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (JP-3)
Publisher : RAYHAN INTERMEDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemahaman membaca dalam pelajaran Bahasa Inggris peserta didik kelas XI MAS Muhammadiyah Jauhpandang, dengan menggunakan strategi QAR. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan subjek penelitian peserta didik kelas XI MAS Muhamammadiyah Jauhpandang yang berjumlah 28 orang. Objek penelitian ini adalah kemampuan pemahaman membaca peserta didik dengan strategi QAR. Penelitian Tindakan dilakukan dalam dua siklus yang pada tiap siklusnya terdapat empat komponen yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Tindakan yang diberikan kepada peserta didik berupa penerapan strategi QAR untuk meningkatkan kemampuan pemahaman membaca peserta didik. Teknik pengumpulan data berupa observasi, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Analisis kuantitatif digunakan untuk data kuantitatif yang diperoleh dari hasil tes pemahaman membaca peserta didik sesudah diberi tindakan.Hasil penelitian menunjukkan penerapan strategi QAR dapat meningkatkan kemampuan dan proses belajar pemahaman membacapeserta didik kelas XI MAS Muhammadiyah Jauhpandang. Pada pelaksanaan tindakan siklus 1 beberapa peserta didik sudah aktif dalam pembelajaran membaca pemahaman, akan tetapi masih ada peserta didik yang pasif sehingga perlu dilakukan perbaikan pada siklus 2. Perbaikan dilakukan dengan memotivasi peserta didik untuk lebih aktif berdiskusi dalam kelompok dan memberikan tambahan waktu kepada peserta didik untuk mengerjakan tugas yang diberikan. Dari perbaikan tindakan ini terjadilah peningkatan proses yang dapat dilihat dari kondisi peserta didik yang lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran. Peningkatan secara proses berdampak positif pada peningkatan kualitas produk. Hal ini berdasarkan tes pemahaman membacameningkat, terbukti dengan nilai rata-rata peserta didik pasca tindakan siklus 1 sebesar 72 dengan pencapaian KKM 50% dan pascatindakan siklus 2 meningkat sebesar 82 dengan pencapaian 82%.