<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis siswadalam mengerjakan tugas pada belajaran IPA dengan diterapkan model pembelajaran group investigationberbantuan media lingkungan, untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kemampuan berpikir kritis siswa padabelajaran IPA dengan diterapkan model pembelajaran group investigation berbantuan media lingkungan, untukmengetahui respon siswa setelah diterapkan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran groupinvestigation berbantuan media lingkungan pada mata pelajaran IPA. Jenis penelitian yaitu penelitian kuantitatifdengan metode quasi experimental, dalam bentuk Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian iniadalah seluruh siswa kelas IV berjumlah 46 siswa. Sampel diambil menggunakan Teknik non probability dengansampling jenuh. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes berupa soal essay materi gaya dan gerak bendadan teknik non tes. Teknik analisis data yang digunakan uji t dua untuk mencari perbedaan sampel, uji effect size untukmencari pengaruh dan persentase untuk mengetahui respon siswa. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaankemampuan berpikir kritis signifikan siswa yang menggunakan model pembelajaran dibandingkan siswa kelas kontroltanpa menggunakan model pembelajaran group investigation berbantuan media lingkungan, dengan Thitung 6,9059> 2,015368. Terdapat pengaruh kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran IPA dengan diterapkan modelpembelajaran group investigation berbantuan media lingkungan siswa kelas IV SD Negeri 7 Sungai Daun KecamatanSelakau, dengan hitungan effect size 2,04. Respon siswa setelah diterapkan pembelajaran dengan menggunakanmodel pembelajaran group investigation dikatakan baik, dengan jumlah 13 responden berada pada kriteria baik.]]>
