Dwica Briana, Titi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi Pemutusan Hubungan Kerja Pendidik dan Tenaga Kependidikan di SMPN 20 Surabaya Putri Aisyah, Viana; Adinda, Valisca; Dwica Briana, Titi; Nuphanudin, Nuphanudin; Trihantoyo, Syunu
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Indonesia Vol. 3 No. 2 (2024): Volume 3 No 2
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpion.v3i2.268

Abstract

Pemutusan hubungan kerja di ranah pendidikan adalah pengakhiran hubungan kerja karena suatu hal tertentu yang mengakibatkan berakhirnya hak dan kewajiban antara Pendidik atau Tenaga Kependidikan. SMPN 20 Surabaya tidak pernah ada pemecatan pegawai dalam implementasi pemutusan hubungan kerja, tetapi lebih terputusnya hubungan kerja akibat pensiun ataupun kematian. Pensiun menjadi titik akhir dari karir seseorang di dunia kerja, yang sering kali diikuti dengan pemutusan hubungan kerja. Pemutusan hubungan kerja akibat pensiun dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti tercapainya batas usia pensiun yang ditetapkan oleh peraturan perusahaan atau undang-undang yang berlaku. Studi ini bertujuan untuk menyelidiki bagaimana pemutusan hubungan kerja akibat pensiun memengaruhi pekerja dan organisasi. Metode penelitian kualitatif digunakan dengan mewawancarai salah satu tenaga pendidik yang tugasnya adalah menangani guru yang pensiun. Hasilnya menunjukkan bahwa implementasi pemutusan hubungan kerja akibat pensiun itu melewati beberapa prosedur khusus. Di sisi lain, organisasi dapat menghadapi tantangan dalam mengelola pemutusan hubungan kerja ini secara efektif, termasuk kehilangan pengetahuan dan pengalaman yang berharga dari pekerja yang pensiun. Oleh karena itu, rekomendasi diberikan untuk meningkatkan proses transisi bagi pekerja yang pensiun dan untuk mengembangkan strategi pengelolaan pengetahuan yang lebih baik bagi organisasi dalam menghadapi pemutusan hubungan kerja akibat pensiun.