Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peranan Guru Berdasarkan Filipi 4:2-9 Dalam Mengatasi Ketidakdisiplinan Siswa Di SDS Danbi Bersinar Bekasi Kabonu, Regina Meriana; Zasa, Elia Umbu; Olis, Olis
Jurnal Silih Asah Vol. 2 No. 1 (2025): Februari : Jurnal Silih Asah
Publisher : LPPM - STT Kadesi Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54765/silihasah.v2i1.76

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peranan guru berdasarkan Filipi 4:2-9 dalam mengatasi ketidakdisiplinan siswa di SDS Danbi Bersinar Bekasi. Pendidikan nasional bertujuan mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, dan mandiri. Guru sebagai komponen krusial dalam pendidikan memiliki peran sentral dalam membentuk perilaku dan mengembangkan sumber daya manusia yang potensial. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, ditemukan beberapa masalah ketidakdisiplinan siswa yang mempengaruhi efektivitas pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi pustaka. Penelitian ini menemukan bahwa guru memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai disiplin melalui nasihat, bimbingan, dan teladan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan solusi untuk mengatasi masalah ketidakdisiplinan siswa dan meningkatkan kualitas pendidikan.
Implementasi Project Based Learning Dalam Meningkatkan Kerja Sama Siswa Berdasarkan Filipi 2:1-11 Di SMA Bhakti Insani Bogor Turege, Lini Widia Astrid; Zasa, Elia Umbu; Rezeki, Sri
Jurnal Silih Asah Vol. 2 No. 2 (2025): Agustus : Jurnal Silih Asah
Publisher : LPPM - STT Kadesi Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54765/silihasah.v2i2.98

Abstract

Project Based Learning (PjBL) merupakan model pembelajaran inovatif yang menekankan keterlibatan aktif peserta didik melalui pengerjaan proyek nyata yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Model ini diyakini mampu memadukan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik, sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna sekaligus meningkatkan keterampilan kolaboratif siswa. Sejumlah penelitian terdahulu menegaskan efektivitas PjBL, antara lain dalam meningkatkan keterampilan kolaborasi, komunikasi, berpikir kritis, serta motivasi belajar siswa. Dalam konteks pendidikan Kristen, nilai-nilai kerja sama, kerendahan hati, dan kebersamaan yang diajarkan Rasul Paulus dalam Filipi 2:1–11 memiliki relevansi kuat dengan prinsip PjBL. Nilai sehati sepikir, rendah hati, dan menanggung bersama menjadi fondasi penting dalam membangun kerja sama kelompok yang sehat.Namun, realitas di SMA Bhakti Insani menunjukkan bahwa implementasi PjBL belum optimal. Siswa masih menunjukkan sikap pasif, kurang fokus, serta minim kerja sama baik dengan guru maupun teman sebaya. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengkaji lebih jauh implementasi PjBL yang diintegrasikan dengan nilai-nilai Alkitabiah dalam meningkatkan kerja sama siswa. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik observasi, kuesioner, dan wawancara terhadap 80 responden. Hasil analisis menunjukkan adanya pengaruh signifikan PjBL terhadap peningkatan kerja sama siswa, dengan korelasi sebesar 0,940 dan kontribusi pengaruh mencapai 94%.Temuan ini menegaskan bahwa PjBL dapat menjadi strategi efektif dalam meningkatkan kerja sama siswa apabila dijalankan sejalan dengan nilai-nilai Kristiani. Dengan demikian, PjBL tidak hanya melatih keterampilan akademik dan kolaborasi, tetapi juga membentuk karakter siswa yang berlandaskan kasih, kerendahan hati, dan kebersamaan
Media Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini Pratama, Hans Pranedya; Zasa, Elia Umbu
JURNAL KADESI Vol. 7 No. 1 (2024): Volume 7 Nomor 1 Desember 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Kadesi Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54765/ejurnalkadesi.v7i1.106

Abstract

Media Pembelajaran merupakan Perantara dalam menyampaikan informasi atau isi daripada tujuan pembelajaran. Pentingnya menggunakan dan memilih media yang efektif untuk mendukung berjalannya proses pembelajaran secara efisien. Berhasilnya sebuah tujuan dari pada pembelajaran tergantung media yang digunakan dan yang menggunakan. Dalam menerapkan metode pembelajaran guru sebagai pemeran utama harus menjadi media yang efektif dalam menyampaikan pembelajaran. Dengan demikan Guru juga perlu memperhatikan penggunaan media lainnya dalam pembelajaraan khususnya pada anak usia dini. Pada tahap usianya yang dikatakan golden age, dimana anak-anak menyimpan informasi dengan baik dan menangkap berbagai hal dengan cepat. Peran Guru sebagai subjek dalam membimbing siswa, khususnya anak usia dini dalam penggunaan media pembelajaran yang efektif dan memastikan bahwa materi yang diperkenalkan sesuai ketentuan dan tujuan dari pada pembelajaran yang terkandung pada kurikulum PAUD. Artikel ini bertujuan untuk menawarkan media pembelajaran yang menarik, unik dan tidak membosankan dikalangan anak-anak saat belajar sambil bermain dan menjadi salah satu modul ajar yang dapat diterapkan oleh guru saat pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode deskriptif kualitatif. Dari penulisan artikel ini hasil yang diperoleh adalah anak usia dini dan guru serta orangtua dapat menerapkan pembelajaran yang asyik dan menarik saat berhadapan dengan anak. Oleh karena itu, media pembelajaran dan stategi pembelajaran yang efisien diharapkan membantu anak usia dini dalam belajar seperti: Edutaintment, Storytelling, Ekpositori dan berbasis masalah: