Ahsandy Ramadhan Suardi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KEDUDUKAN SURAT EDARAN MAHKAMAH AGUNG (SEMA) DALAM PERSPEKTIF AKADEMISI: KEKUATAN HUKUM, KETETAPAN DAN KONSISTENSI, PENGARUH TERHADAP PUTUSAN HUKUM Rihdo, Maulana; Ishaq Maulana Sudur; Ahsandy Ramadhan Suardi; Satriya Pamungkas; Fauziyah Putri Meilinda
USRAH: Jurnal Hukum Keluarga Islam Vol. 4 No. 2 (2023): Oktober
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/usrah.v4i2.791

Abstract

Mahkamah Agung, sebagai lembaga yudikatif tertinggi di Indonesia, memiliki kewenangan luas yang diatur dalam Pasal 24A Undang-Undang Dasar 1945. Kewenangan ini mencakup pengadilan tingkat kasasi, peninjauan peraturan di bawah undang-undang, dan wewenang lain yang ditetapkan oleh undang-undang. Mahkamah Agung juga berhak mengeluarkan peraturan tambahan untuk mengatasi kekosongan hukum dalam peradilan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985. Salah satu produk hukum yang dikeluarkan oleh Mahkamah Agung adalah Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA). Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan metode normatif dan yuridis. Menurut Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan ("UU 12/2011"), Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) dapat dikelompokkan sebagai salah satu jenis peraturan perundang-undangan yang dibuat oleh suatu lembaga berdasarkan kewenangan yang dimilikinya. Dalam konteks hierarki peraturan perundang-undangan, SEMA memiliki kedudukan yang berada di bawah undang-undang, dan tidak setara atau lebih tinggi daripadanya. SEMA hanya memiliki kekuatan mengikat dalam lingkungan peradilan.
ANALISIS DAMPAK PERNIKAHAN DINI TERHADAP KEHIDUPAN KELUARGA DI DESA SUMBERKEDAWUNG KECAMATAN LECES KOTA PROBOLINGGO Ahsandy Ramadhan Suardi; Fida, Imanuddin Abil
USRAH: Jurnal Hukum Keluarga Islam Vol. 4 No. 2 (2023): Oktober
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/usrah.v4i2.1016

Abstract

Marriage at an early age has become a serious social concern in various societies. The purpose of this research is to evaluate the impact of early marriage on the dynamics of family life in that village. The research methodology involves surveys and structured interviews with several couples who got married at a young age. The research findings indicate that early marriage has complex effects on family life. While it can contribute to the formation of a strong family, early marriage also brings negative impacts such as family economic limitations, emotional immaturity of the partners, and higher health risks for both the mother and child. Factors such as education, employment, and social support play a key role in mitigating the negative impacts of early marriage. This study also proposes policy recommendations and intervention programs to enhance community understanding of the risks associated with early marriage and improve the quality of family life. Keyword : Early Marriage; Impacts of Early Marriage; Dynamics of Family Life