Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Oral glucose tolerance assay of extract from Mangifera foetida l. and Pandanus amaryllifolius roxb. leaves RETNANINGTYAS, YUNI; CRISTIANTY, FRANSISKA MARIA; KRISTININGRUM, NIA; WARDANI, PRAMUDIA
Jurnal Natural Volume 24 Number 1, February 2024
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jn.v24i1.30982

Abstract

This study examines the potential antidiabetic activity of a combination of Mangifera foetida L. and Pandanus amaryllifolius Roxb. leaves. Mangifera leaves contain a compound called mangiferin, which acts as an antidiabetic and antioxidant. On the other hand, Pandanus leaves, are rich in terpenoids and steroids that also possess anti-diabetic effects. An Oral Glucose Tolerance Test (OGTT) was conducted on male mice of the Babl/c strain to assess the antidiabetic effects. The test involved administering a combination of ethanolic leaf extracts from Mangifera foetida L. and Pandanus amaryllifolius Roxb. in a 1:1 ratio. The study followed a pre-test design with a control group, comprising six treatment groups, each consisting of four male mice. The groups were described as follows: Group 1 was served as the normal group without any treatment. Groups II-IV received single extracts or combinations of extracts at doses of 62.5 mg/200g BW, 125 mg/200g BW, and 250 mg/200g BW. Group V acted as the positive control and was given oral glucose and glibenclamide at a dose of 0.09 mg/200g BW. Group VI was served as the negative control, receiving oral glucose and distilled water. The group that exhibited the highest percentage of decreased blood sugar levels was the one given oral glucose at a dose of 0.078g/20g BW of mice, along with the combination of Mangifera foetida L. and Pandanus amaryllifolius Roxb. leaves extract (1:1) at a dose of 35 mg/20g BW. This group demonstrated a decrease of 71.985 4.858 in blood glucose levels. The ANOVA analysis confirmed that the percentage decrease in blood sugar levels was significantly different from the positive control, indicating a higher effectiveness of the combination treatment in reducing blood glucose levels than the positive control.
Studi Aktivitas Antioksidan Kombinasi Ektrak Etanol Daun Mangga Bachang (Mangifera foetida Lour.) dan Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) Kristiningrum, Nia; Hernawati, Sri; Aulia, Rizki Putri; Wardani, Pramudia
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2018: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.447 KB)

Abstract

Radikal bebas berperan sebagai pemicu pada berbagai penyakit degeneraif diantaranya adalah diabetes melitus dan hipertensi. Secara umum ada mekanisme perlindungan dalam sel dan jaringan tubuh terhadap radikal bebas namun pertahanan dari dalam tubuh seringkali masih kurang sehingga dapat menyebabkan stres oksidatif pada sel. Resiko dari penyakit ini dapat dikurangi dengan mensuplai senyawa antioksidan alami yang berasal dari tanaman. Diantara tanaman yang memiliki potensi sebagai antioksidan yaitu rosella (Hibiscus sabdariffa L.). Kelopak bunga rosella mengandung banyak asam organik seperti asam sitrat, asam askorbat, dan pektin serta mengandung polifenol seperti antosianin, asam fenolik, dan flavonoid.Tanaman lain yang didugamemiliki potensi sebagai antioksidan adalah mangga pakel (Mangifera foetida Lour.). Hal ini disebabkan karena kandungan mangiferin pada daun mangga yang merupakan senyawa golongan polifenol. Pada penelitian ini dilakukan uji aktivitas antioksidan kombinasi antara ekstrak etanol daun mangga pakel dan kelopak bunga rosella dalam berbagai perbandingan dengan tujuan mendapatkan kombinasi yang memiliki aktivitas antioksidan yang paling tinggi. Metode yang digunakan pada pengujian aktivitas antioksidan adalah metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picryl hydrazyl). DPPH merupakan senyawa radikal bebas yang stabil. Dalam bentuk radikal DPPH dapat diabsorbansi pada panjang gelombang 515-520 nm tetapi dengan adanya reaksi dengan senyawa antioksidan akan mengalami penurunan absorbansi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nilai IC50 untuk ekstrak etanol daun mangga pakel sebesar 7,634±0,142 µg/ml, ekstrak etanol kelopak bunga rosella 83,154±0,286 µg/ml, dan nilai IC50 kombinasi ekstrak etanol daun mangga pakel dengan ekstrak etanol kelopak bunga rosella pada perbandingan 2:1 adalah 27,005±0,218 µg/ml, perbandingan 1:1 adalah 43,277±0,504 µg/ml dan perbandingan 1:2 adalah 58,171±0,875 µg/ml. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa ekstrak yang memiliki aktivitas antioksidan terbesar adalah ekstrak etanol daun mangga pakel, sedangkan kombinasi ekstrak yang memiliki aktivitas antioksidan terbesar adalah kombinasi ekstrak etanol daun mangga pakel dan ekstrak etanol kelopak bunga rosella dengan perbandingan 1:1.