Penelitian ini bertujuan menganalis pengaruh penggunaan pakan campuran pada pakan komersial terhadap biaya pakan perkilogram pertambahan bobot badan dan IOFC ayam jantan petelur periode finisher. Penelitian dilaksanakan di Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Materi yang digunakan antara lain 64 ekor ayam jantan petelur finisher strain lohmann umur 30 hari. Ayam jantan petelur dipelihara selama 30 hari menggunakan pakan komersial sebanyak 64000 gram dan pakan campuran yang terdiri dari ampas bir 5700 gram, jagung terfermentasi 5700Â gram dan tepung ikan 300 gram. Metode yang digunakan metode percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap. Penelitian ini menggunakan Analysis of Varian (ANOVA) sebagai metode analisa data. Jika ada perbedaan data diperlukan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Perlakuan dalam penelitian ini adalah P0 = 100% pakan komersial, P1 = 90% pakan komersial + 10% pakan campuran, P2 = 80% pakan komersial + 20 pakan campuran, P3 = 70% pakan komersial + pakan campuran. Hasil penelitian penggunaan pakan campuran pada pakan komersial terhadap biaya pakan perkilogram pertambahan bobot badan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) sedangkan terhadap IOFC juga berpengaruh sangat nyata (P<0,01). Adapun hasil rerata biaya pakan perkilogram pertambahan bobot badan (Rp/kg pbb) adalah P0: Rp16.340, P1: Rp14.750, P2 : Rp14.620, P3: Rp14.295, sedangkan rerata IOFC (Rp/kg) adalah P0: Rp862, P1: Rp4.929, P2: Rp3.782, P3: Rp3.837.Kata Kunci : pakan campuran, pakan komersial, ayam jantan petelur, biaya pakan, IOFC