p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Bima Nursing Journal
Wijayanti, G. A Sri Puja Warnis
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Pijat Endorphin Terhadap Produksi ASI Pada Ibu Nifas Di Wilayah Kerja Puskesmas Pejeruk Wijayanti, G. A Sri Puja Warnis; Rusmini, Rusmini; Sulaeman, Ridawati; Jafar, Sitti Rosdianah; Susilawati, Susilawati
Bima Nursing Journal Vol. 5 No. 1 (2023): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/bnj.v5i1.1465

Abstract

Pemberian ASI eksklusif menjadi masalah yang dihadapi beberapa negara termasuk di Indonesia. Kenyataan di lapangan banyak ibu yang mengalami ketidakefektifan proses menyusui karena sedikitnya produksi dan pengeluaran ASI di hari-hari pertama sehingga ibu enggan menyusui bayinya. Salah satu cara meningkatkan produksi ASI adalah dengan metode pijat endorphin.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pijat endorphin terhadap produksi ASI pada ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas Pejeruk tahun 2023. Penelitian dilakukan di  wilayah kerja puskesmas  Pejeruk sebagai kelompok perlakuan dan wilayah kerja puskesmas Ampenan sebagai kelompok kontrol. Desain penelitian Quasi eksperimental non equivalent control design. Populasi penelitian berjumlah 15 ibu nifas. Sampel penelitian berjumlah 15 ibu nifas dengan teknik purposive sampling. Pengolahan data menggunakan tes Wilcoxon dilanjutkan dengan tes Mann-Whitney. Hasil penelitian ini semua responden berkategori ASI tidak lancar sebelum diberikan intervensi dan semua berkategori ASI lancar setelah diberikan intervensi baik kelompok perlakuan maupun  kelompok kontrol. Hasil uji mann-Whitney antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol adalah nilai ρ value 1,000 (ρ>0,05) yang berarti tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Dapat disimpulkan pijat endorphin dan tehnik menyusui keduanya dapat meningkatkan produksi ASI. Disarankan agar ibu dapat melakukan pijat endorphin atau tehnik menyusui untuk meningkatkan produksi ASI
Peningkatan Keterampilan Ibu dalam Memantau Perkembangan Batita dan Deteksi Dini Stunting Menggunakan Simulasi Game Jumanji Flash Card Hasbi, Muhammad; Wijayanti, G. A Sri Puja Warnis; Jafar, Sitti Rusdianah; Purnamawati, Dewi; Zulkifli, Zulkifli; Sentana, Aan Dwi; Mufida, Nur Aini
Bima Nursing Journal Vol. 5 No. 2 (2024): Mei
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/bnj.v5i2.1550

Abstract

Stunting is a serious public health problem faced by several countries, including Indonesia. The reality found in the field is that mothers do not know what child development is and how to assess it. One way to improve mothers' skills in integrating battery development using KPSP as an early detection of stunting is by simulating the Jumanji flash card game. This research aims to find out an overview of the Jumanji flash card game simulation on improving mothers' skills in integrating toddler development using KPSP as an early detection of stunting. Method: This research uses a Pre Experimental design with a One Group Pretest-Posttest design. The research population was mothers of toddlers who had stunting toddlers in the Jempong Barat area, Jempong Village, Karang Pole Community Health Center area. The total sample was 43 respondents. The sampling technique used purposive sampling technique. The results of statistical tests using the Wilcoxon sign shelf test showed that there was an influence of the Jumanji flash card game simulation on increasing mothers' skills in detecting their child's growth and development. Conclusion: The Jumanji flash card simulation game can improve mothers' skills in monitoring toddler development using KPSP as an early detection of stunting. Suggestion: It is recommended that mothers apply the skills of integrating toddler development to determine if the child's development is normal or whether there are deviations.