Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Exploring Quizizz-based learning media for teaching maritime English vocabulary: A needs analysis for marine engineering students Iryanti, Heni Dwi; Hidayati , Diyah Nur; Tyas , Estu Ning; Amurao, Jordan M.
Journal of English Language and Pedagogy Vol 7 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36597/jelp.v7i2.18538

Abstract

Effective communication in Maritime English is essential for marine engineers to manage systems and ensure safety. However, the technical nature of Maritime English and diverse learner backgrounds present challenges for vocabulary acquisition. This study employs a needs analysis framework to investigate vocabulary gaps and learning preferences among 40 marine engineering students. Using questionnaires and interviews, the study identifies key challenges, including limited exposure to technical terms and difficulties with pronunciation, as well as a strong preference for interactive, gamified learning tools. Findings indicate that 75% of students find Quizizz-based platforms effective for improving vocabulary comprehension, with features such as real-time feedback and scenario-based exercises enhancing retention and engagement. Despite these benefits, 33% reported difficulties accessing tailored resources, highlighting the need for more customized materials. The study concludes that Quizizz-based tools can address learners' specific vocabulary needs and support skill development through adaptive, technology-enhanced learning strategies. These findings emphasize integrating interactive methods and contextual resources into Maritime English curricula to improve vocabulary acquisition and professional readiness.
PENDAMPINGAN REGENERASI PETANI MILENIAL, DIGITALISASI PERTANIAN DAN PRODUKSI PUPUK BERKELANJUTAN BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL UNTUK KESEJAHTERAAN DAN KEMANDIRIAN PETANI DESA WAGIR KIDUL Nugroho, Imam Setyo; Wiyono, Wiyono; Hidayati , Diyah Nur; Erkamim , Moh.; Maharani, Annissa Tiara; Fatihah, Syalaysa Imani; Sulistiyawati, Anggun; Wardani, Qurrotul Ain Putri Kusuma; Cantikasari, Yuliana; Ramadhani, Argia Putri
GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/ganesha.v5i1.4141

Abstract

Regenerasi petani milenial, digitalisasi pertanian dan produksi pupuk merupakan permasalahan yang dialami oleh petani desa Wagir Kidul. Jumlah petani dan pengurus kelompok tani aktif didominasi oleh orang tua yaitu berusia diatas 35 tahun. Hal ini menunjukkan rendahnya minat remaja untuk menjadi petani, sehingga regenerasi petani menjadi terhambat sampai ditakutkan banyaknya lahan pertanian yang nantinya akan terbengkalai tidak diurus. Rendahnya minat remaja untuk menjadi petani juga menghambat untuk berjalannya digitalisasi pertanian. Padahal digitalisasi pertanian merupakan hal yang penting saat ini. Belum adanya digitalisasi pertanian maka petani mengalami kesulitan dalam merencanakan, mengatasi masalah serta menjual produk pertanian. Permasalah pupuk juga menjadi permasalahan utama. Pupuk subsidi pemerintah sulit didadapatkan serta jatah untuk setiap petani juga sangat kurang. Sedangkan pupuk non subsidi harganya sangat mahal, sehingga menyulitkan petani untuk bertanam serta meningkatkan produktifitas tanaman. Tahap pelaksanaan kegiatan pengabdian yang dilakukan yaitu a. Tahap Perencanaan; b. Tahap Pelaksanaan Kegiatan mencakup Sosialisasi, Pelatihan, Penerapan teknologi, Pendampingan dan evaluasi; c. Tahap Evaluasi. Hasil kegiatan PKM dan solusi yang ditemukan terhadap permasalahan yang ada menunjukkan bahwa pengetahuan, keterampilan dan pemahaman anggota kelompok tani Sido Makmur Desa Wagir Kidul Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo terus meningkat terutama terkait kemandirian produksi pupuk serta penggunaan digitalisasi pertanian dengan adanya website khusus petani Wagir Kidul serta data based petani