Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

How do Middle School Student Trusts Predicted Moral Disengagement and Incivility? Nugroho, Imam Setyo; Sutoyo, Anwar; Sunawan, Sunawan
Jurnal Bimbingan Konseling Articles in Press
Publisher : Jurnal Bimbingan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Trust becomes one of the important characters and part of the integrity character that must be possessed by students. The importance of trust can be seen from the many academic cheating behaviors committed by students such as plagiarism and cheating and their future behavior. This study uses a correlational design with cluster sampling data collection techniques by selecting 636 students (49.5% male, 50.5% female) junior high school in Semarang and Temanggung. Data retrieval is done with students filling the scale of academic integrity, moral disengagement and incivility. The results confirmed that moral disengagement and incivility negatively predicted student trust (R = 0.26, F(13,622) = 3.54, p < 0.01). This finding confirms that moral disengagement and incivility predict students' trust. Specifically the results of this study confirm that the type of moral disengagement is euphemistic labeling and the type of incivility is intentional incivility to predict student trust. Further discussion is discussed in this study.
TANGGAPAN NARAPIDANA LEMBAGA PEMASYARAKATAN KOTA MADIUN PADA SANKSI HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP SIKAP TAUBATAN NASHUHA Siti Muhayati; Tyas Martika Anggriana; Imam Setyo Nugroho; Aris Indra Setiawan; Ikhda Putri Nur Islamiati
Counsellia: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 3, No 2 (2013)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.379 KB) | DOI: 10.25273/counsellia.v3i2.248

Abstract

Tiap hari masyarakat Indonesia disuguhi berita tentang tindak pidanapelanggaran Hak Syar’i Manusia (Hak Asasi Manusia), terutama pembunuhan,pencurian, perampokan dan pelakunya sebagaian besar warga negara Indonesiasendiri. Padahal warga negara Indonesia sebagain besar beriman Islam dandibawah naungan falsaah Pancasila. Idealnya warga negara Indonesia selain taatpada ulil amri juga taat pada Allah sehingga warga negara Indonesia akan menjadimanusia yang mampu bersikap untuk mengakui, menghormati dan melindungihak hidup dan hak memiliki harta orang lain. Tapi dalam kenyataannya warganegara Indonesia masih ada yang melakukan tindak kejahatan dan tidak jera walaupelakunya telah diberi sanksi pidana, bahkan yang belum pernah melakukantindak kejahatan menambah jumlah pelaku tindak pidana.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tanggapannarapidana Lembaga Pemasyarakatan Kota Madiun pada sanksi hukum pidanaIslam dengan sikap taubatan nashuha. Metode penelitian yang digunakan adalahEx-post-facto. Populasi dalam penelitian ini adalah narapidana pelanggar HakSyar’i Manusia (Hak Asasi manusia) sebanyak 17 orang. Angket penelitiandisebarkan kepada subjek penelitian, yaitu narapidana pencurian dan perampokandi Lembaga Pemasyarakatan Kota Madiun. Subjek penelitian dipilih secarapurposive, yaitu dengan cara memilih subjek berdasarkan pada putusan hukumpidana yang dijatuhkan oleh Majelis Hakim.Berdasarkan analisis data dengan menggunakan analisis Spearman diketahuibahwa terdapat hubungan antara tanggapan narapidana Lembaga PemasyarakatanKota Madiun pada sanksi hukum pidana Islam dengan sikap taubatan nashuha.Kegiatan pembinaan mental yang dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan Klas 1Kota Madiun melalui kegiatan keagamaan, yaitu berupa pengajian, baca Alqur’an,baca Yasin dan Tahlil dapat membantu narapidana untuk mengembangkantanggapan yang positif terhadap sanksi hukuman yang dijatuhkan kepadanya,sehingga narapidana terdorong untuk memiliki sikap taubatan nashuha.Narapidana merasa jera dan mampu mengembangkan suatu perasaan, keyakinandan perbuatan untuk berpindah dari perbuatan buruk ke perbuatan baik yang terusmenerus dan istiqomah. Jika hal ini dapat dilakukan secara istiqomah olehnarapidana, maka setelah dinyatakan bebas, individu yang bersangkutan akanmampu menjalani kehidupan bermasyarakat yang sehat dan terhindar dari tindakkriminal di kemudian hari.
PENDAMPINGAN REGENERASI PETANI MILENIAL MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KARIR DENGAN FORMAT KELOMPOK PSIKOEDUKASI Imam Setyo Nugroho
GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 02 (2021): Juli 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/ganesha.v1i02.1480

Abstract

Tujuan kegiatan ini yaitu adanya regenerasi petani dengan meningkatkan pemahaman pertanian, pemahaman organisasi petani dan rencana kedepan dalam pertanian serta terbentuknya organisasi petani muda atau petani milenial melalui layanan bimbingan karir dengan format kelompok psikoedukasi pada remaja di Lingkungan Setran Desa Wagir Kidul Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diikuti oleh 24 remaja Lingkungan Setran Desa Wagir Kidul Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo. Pendampingan ini diselenggarakan selama 1 bulan dengan jadwal kegiatan 1 kali pertemuan di setiap minggunya. Untuk mengukur pemahaman peserta terkait pertanian dan organisasi petani menggunakan angket. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu terbentuknya kelompok petani milenial “Belik Lesung” secara resmi dengan struktur organisasi dan program kerja yang sudah tersesusun dan terencana berbasis potensi pertanian di Lingkungan Setran Desa Wagir Kidul Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo. Selain itu, capaian hasil kegiatan masyarakat ini juga dapat dilihat dengan meningkatnya pemahaman pertanian, pemahaman organisasi petani dan rencana kedepan dalam pengembangan pertanian yang jelas.
PEER COUNSELING BERBASIS LOCAL WISDOM SOLUSI PROBLEMATIKA PENDIDIKAN REMAJA DI ERA DISRUPSI Imam Setyo Nugroho
Counsenesia Indonesian Journal Of Guidance and Counseling Vol 1 No 01 (2020): COUNSENESIA 2020
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/cijgc.v1i01.1173

Abstract

Pendidikan merupakan kunci keberhasilan dan kemajuan suatu bangsa yang adil, makmur dan sejahtera. Adanya era disrupsi yaitu era yang penuh dengan gangguan, inovasi, ancaman hilangnya cara-cara lama dalam berbagai bidang termasuk bidang pendidikan begitu mengkawatirkan. Remaja banyak mendapatkan informasi dan bergaul dengan sesamanya melalui internet dan media sosial yang terus berkembang. Hubungan remaja melalui berbagai media sosial menjadikannya sebagai sarana belajar dan media pendidikan yang efektif untuk mengembangkan potensinya. Perkembangan masa remaja banyak dipengaruhi oleh pergaulan antar teman sehingga pengaruh teman sebaya sangat dominan dalam pendidikan remaja di era distrupsi. Problematika dalam pendidikan remaja yaitu problem pribadi, social, belajar, dan karir. Peer counseling yang merupakan suatu bentuk pendidikan psikologis yang disengaja dan sistematik, memungkinkan remaja untuk memiliki ketrampilan-ketrampilan dalam mengimplementasikan pengalaman kemandirian dan kemampuan mengontrol diri yang berfokus pada proses berfikir, proses perasaan dan proses pengambilan keputusan. Dalam peer counseling perlu memasukkan nilai-nilai local wisdom yang merupakan nilai yang dianggap baik, benar dan berlangsung secara turun-temurun, diyakini dan dilaksanakan oleh masyarakat karena interaksi antara manusia dengan lingkungannya. Sehingga perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat ini perlu menjaga nilai-nilai local wisdom dengan memasukkannya dalam konsep pendidikan bagi remaja sebagai bentuk pelestarian budaya dan menjaga remaja dari pengaruh negatif era distrupsi. Berdasarkan problematika pendidikan remaja di era disrupsi dan psikologi perkembangan remaja, maka peer counseling berbasis local wisdom relevan untuk diterapkan pada pendidikan remaja Indonesia.
SOSIALISASI DAN PENDAMPINGAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM BIMBINGAN KONSELING BAGI KONSELOR SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN LEARNING FROM HOME Eny Kusumawati; Imam Setyo Nugroho; Diana Dewi Wahyunigsih; Diyah Nur Hidayati; Rizki Widyanto
GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/ganesha.v2i2.2098

Abstract

Bimbingan dan konseling sebagai salah satu aspek dalam pendidikan juga merasakan manfaat dari kemajuan teknologi informasi tersebut. Aplikasi yang sangat nyata adalah proses layanan bimbingan dan konseling sudah tidak harus dengan bertatap muka, melainkan bisa dengan menggunakan media informasi baik itu telepon maupun internet. tetapi semua itu bukan tanpa masalah. Banyak sekali hambatan yang menjadi duri bagi kemajuan dunia bimbingan dan konseling. Salah satunya adalah sumber daya manusianya yang belum bisa memanfaatkan dengan baik kemajuan teknologi informasi tersebut sehingga perlu sosialisasi kepada konselor maupun kepada konseli agar kedua belah pihak bisa sama-sama memanfaatkan media teknologi informasi yang sudah maju, terlebih saat masa pandemic saat ini pemanfaatan dan kemajuan teknogi sangat berperan besar bagi konselor maupun konseli. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah sosialisasi dan diskusi. Sosialisasi untuk meningkatkan kinerja konselor di sekolah dalam hal memanfaatkan kemajuan teknologi informasi agar nantinya bidang bimbingan dan konseling tidak lagi menjadi bidang layanan yang membosankan dan menjenuhkan. Jika konselor dan konseli sudah paham akan manfaat dan pentingnya teknologi informasi dalam menunjang proses layanan bimbingan dan konseling, maka ke depannya bimbingan dan konseling akan menjadi suatu bidang pendidikan yang inovatif dan efisien berkat kemajuan teknologi informasi namun tetap tidak menghilangkan esensi dari layanan bimbingan dan konseling itu sendiri
PERAN MAHASISWA DALAM PENINGKATAN KAPASITAS NUMERASI DAN LITERASI MELALUI PROGRAM KAMPUS MENGAJAR 3 DI SD NEGERI 04 TUBAN Mohammad Ali Yafi; Diyah Nur Hidayati; Ninda Beny Asfuri; Aan Budi Santoso; Luncana Faridhoh Sasmito; Imam Setyo Nugroho; Rika Yuni Ambarsari; Madya Giri Aditama
GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/ganesha.v3i1.2401

Abstract

Secara kongkrit, program Kampus Mengajar di bawah payung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia telah memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengaktualisasikan kapasitasnya melalui program di luar perkuliahan. Program Kampus Mengajar ini telah berjalan untuk Angkatan ke-3 pada medio Februari – July 2022. Program ini dilakukan di SD Negeri 04 Tuban, Kab. Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah. Metode pengabdian pada program ini berupa pengajaran langsung, perbantuan adaptasi teknologi, dan pendampingan administrasi sekolah. Mahasiswa mengalami penempaan empati terhadap kehidupan yang nyata, terutama di dunia pendidikan sehingga gap antara kehidupan universitas dan lembaga pendidikan tersebut sedapat mungkin terkikis. Mereka juga dapat berkontribusi aktif dan bekerjasama lintas bidang ilmu sehingga dapat meningkatkan partisipasi mereka dalam pembangunan nasional.
PELATIHAN KONSELING KELOMPOK KOGNITIF BEHAVIOR BERBASIS EXPERIENTAL LEARNING BAGI GURU BK DI KABUPATEN BOYOLALI Diana Dewi Wahyuningsih; Imam Setyo Nugroho; Hartini Hartini; Ninda Beny Asfuri; Sunjoyo Sunjoyo; Catur Wahyudi; Valencia Diva Maharani
GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/ganesha.v3i1.2415

Abstract

Konselor sekolah telah memiliki pengalaman dalam praktik konseling kelompok, tetapi belum semuanya memiliki keterampilan dalam pendekatan konseling. Melalui transformasi pengalaman maka diharapkan konselor dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan baru. Experiential learning adalah metode yag sesuai untuk memfasilitasi peningkatan keterampilan konselor, karena experiential learning adalah proses penciptaan pengetahuan melalui transformasi pengalaman. Melalui konseling kognitif behavioral konselor dapat belajar prinsip-prinsip dan prosedur pengubahan pikiran dan perilaku, sehingga siswa dapat memperoleh prinsip dalam pemecahan masalah secara prosedural. Kondisi saat ini disekolah perlu untuk meningkatkan keterampilan konselor, secara praktis dan tepat untuk membantu siswa mengentaskan permasalahan seperti: penyesuaian terhadap hubungan sosial, penyesuaian terhadap tuntutan kurikulum sekolah, penyesuaian dalam pergaulan dan lain sebagainya. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk membantu konselor agar memiliki wawasan konseling kelompok kognitif behavioral, melalui pelatihan ini diharapkan konselor dapat membantu siswa dalam pengentasan masalah di bidang pribadi sosial, belajar dan karir.
Prediction of Moral Disengagement and Incivility Against the Honesty of Junior High School Students Sunawan Sunawan; Anwar Sutoyo; Imam Setyo Nugroho; Susilawati Susilawati
Bulletin of Counseling and Psychotherapy Vol. 5 No. 1 (2023): Bulletin of Counseling and Psychotherapy
Publisher : Kuras Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51214/bocp.v5i1.424

Abstract

Honesty is a significant issue being investigated in the academic world due to the prevalence of dishonesty such as cheating and plagiarism among students. This research aims to examine the relationship between students' honesty and their moral disengagement and incivility perspectives. A correlational study was conducted with 636 students from two junior high schools in Central Java using cluster sampling. Participants completed the academic integrity scale, moral disengagement scale, and incivility scale. The results indicated that moral disengagement and incivility significantly predict students' honesty, as confirmed by the significant correlation (R = .41, F (13,622) = 9.57, p < .01). The study's results suggest that factors such as euphemistic labeling, dehumanization, unintentional incivility, and intentional incivility contribute to students' honesty. The findings of this study highlight the importance of addressing moral disengagement and incivility in educational settings. To promote honesty and positive behavior among students, educational institutions may consider implementing programs that address these factors and encourage positive moral reasoning and respectful behavior. Further discussion of these results is provided in the study.
PELATIHAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH, PENGGUNAAN APLIKASI PENCARIAN SUMBER REFERENSI DAN MANAJEMEN REFERENSI PADA MAHASISWA Imam Setyo Nugroho; Diyah Nur Hidayati; Mohammad Ali Yafi; Diana Dewi Wahyuningsih
GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/ganesha.v3i2.2675

Abstract

Kondisi saat ini menunjukkan bahwa masih rendahnya kemampuan mahasiswa untuk merencanakan penelitian dan menuliskan mempublikasikan artikel hasil penelitian pada jurnal ilmiah. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam menghasilkan karya ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal ilmiah. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu pelatihan dan pendampingan dengan rincian kegiatan yaitu identifikasi kebutuhan, penyusunan program pelatihan, penentuan metode pembelajaran, penyusunan materi pelatihan, penyelenggaraan pelatihan, pendampingan dan bimbingan individu, evaluasi, publikasi dan penyebaran. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan menulis mahasiswa, kualitas artikel yang lebih baik, produktifitas penulisan artikel ilmiah, peningkatan partisipasi dalam forum ilmiah.
Kontribusi Pengalaman Kerja dan Keaktifan Organisasi Profesi terhadap Kompetensi Humanis Direktif Guru Bimbingan dan Konseling di Kabupaten Brebes Awalya Awalya; Eem Munawaroh; Imam Setyo Nugroho; Weni Anggraini; Susilawati Susilawati
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 2 No. 1 (2019)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui kontribusi pengalaman kerja dan keaktifan organisasi profesi terhadapkompetensi humanis direktif guru bimbingan dan konseling. Penelitian korelasional ini melibatkan 105 guru bimbingandan konseling di Kabupaten Brebes yang diambil menggunakan teknik cluster sampling. Dengan mengisi skalakompetensi humanis dan data terkait penglaman kerja dan keaktifan organisasi profesi. Hasil penelitian menunjukkanbahwa pengalaman kerja tidak berkontribusi terhadap kompetensi humanis guru bimbingan dan konseling (R = 0,074,F(1,103) = 0,562, p>0,05). Kemudian hasil penelitian menunjukkan keaktifan organisasi profesi berkontribusi terhadapkompentensi humanis guru bimbingan dan konseling (R = 0,052, F (1,103) = 6,994, p<0,05). Hasil penelitian inidiharapkan dapat menjadi landasan untuk pengembangan kompetensi humanis guru bimbingan dan konseling.