Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Protection of Freedom of Expression Through Social Media from The Perspective of Human Rights Sabubun, Amatus Venantius; Ruslak Hammar, Roberth Kurniawan
Eduvest - Journal of Universal Studies Vol. 4 No. 3 (2024): Journal Eduvest - Journal of Universal Studies
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/eduvest.v4i3.1080

Abstract

Freedom of expression is one of the fundamental human rights guaranteed in various international legal instruments. The development of information and communication technology, especially social media, has opened up new spaces for people to express their opinions. This research aims to analyze the protection of the right to freedom of opinion through social media from a human rights perspective. This research uses normative legal research methods with a qualitative approach. Research data was obtained through literature studies of various statutory regulations, books, scientific journals and other legal sources. The data that has been collected is then analyzed in three stages, namely data reduction, data presentation and drawing conclusions. The research results show that the protection of freedom of expression on social media is regulated in various policies including the Universal Declaration of Human Rights (UDHR), the International Convention on Civil and Political Rights (ICCPR), and the European Convention for the Protection of Human Rights and Fundamental Freedoms (ECHR). Meanwhile, in Indonesia it is regulated in the 1945 Law, the Human Rights Law, and Law Number 19 of 2016. The right to freedom of opinion through social media is a fundamental human right that needs to be protected. This right is considered a fundamental right that cannot be reduced or limited by anyone or the state, this emphasizes the need for strong fulfillment and protection of this right. However, this right also needs to be balanced with the responsibility to use it wisely and responsibly.
Pengaruh Pinjaman Online Terhadap Prestasi Kuliah Mahasiswa Penerima Kip-Kuliah Di Program Studi S1 Manajemen Universitas Caritas Indonesia Mahaputri Sarira, Indah; Ruslak Hammar, Roberth Kurniawan; Lambi, Manuel
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i4.20150

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan pinjaman online terhadap prestasi akademik mahasiswa penerima KIP-Kuliah di Program Studi S1 Manajemen Universitas Caritas Indonesia. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada meningkatnya akses pinjaman berbasis fintech di kalangan mahasiswa yang berdampak pada tekanan keuangan dan menurunnya capaian akademik. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain survei, melibatkan 50 responden yang dipilih melalui purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner berbasis skala Likert dan dianalisis dengan regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pinjaman online memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap prestasi akademik mahasiswa, dengan koefisien regresi sebesar -0,65 (p=0,000) dan koefisien korelasi -0,76 yang menunjukkan hubungan negatif yang kuat. Rata-rata IPK mahasiswa pengguna pinjaman online adalah 2,9, jauh di bawah standar capaian akademik ideal. Tekanan finansial dari cicilan pinjaman menyebabkan meningkatnya stres, pengalihan waktu belajar ke aktivitas kerja, dan penurunan fokus akademik. Selain itu, rendahnya literasi keuangan ditemukan sebagai faktor moderator yang memperparah dampak penggunaan pinjaman online, di mana 68% mahasiswa tidak memahami struktur bunga dan risiko hukum. Temuan ini memperkuat pentingnya edukasi literasi keuangan dan perlunya kebijakan preventif dari universitas dan pemerintah dalam memberikan alternatif pembiayaan pendidikan yang lebih sehat. Kesimpulannya, pinjaman online berdampak negatif terhadap prestasi akademik mahasiswa, terutama bagi mereka yang kurang memiliki kemampuan pengelolaan keuangan yang baik.