Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Upaya Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Keripik Singkong Putra Bungsu dan Dapur Kelompok Wanita Tani (KWT) Mekar Saluyu Menuju Desa Mandiri melalui Digitalisasi Ida Adviany; Nuriyah, Syayidah; Fatima Zahra; Fitri Saumi; Vitri Laila; Isha Subagja; Zaman, M. Mahdi Badru
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 13 No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM UNINUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberdayaan dan pengabdian kepada masyarakat adalah dua konsep yang saling terkait dan saling melengkapi. Keduanya bertujuan untuk memperkuat peran dan kapasitas masyarakat dalam mengatasi masalah, memajukan kehidupan masyarakat, berkontribusi pada pembangunan sosial, ekonomi, dan lingkungan yang berkelanjutan menuju desa mandiri. Aspek yang harus dipenuhi dalam pembangunan desa mandiri menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1974 Tentang Pokok-Pokok Pemerintahan Daerah  dilihat dari kebutuhan dasar (pangan, sandang, dan papan), pelayanan dasar (pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dasar), lingkungan, dan kegiatan pemberdayaan masyarakat desa. Desa Margaluyu Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang merupakan desa berkembang yang ingin membangun kemandirian perekonomiannya melalui pengembangan potensi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) desa dengan tujuan meningkatkan daya saing di pasar global yang semakin kompetitif menuju desa mandiri. Oleh karena itu, dilakukan program pembinaan dalam upaya pengembangan pada masyarakat  UMKM  Keripik Singkong Putra Bungsu dan Dapur Kelompok Wanita Tani (KWT) Mekar Saluyu. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan observasi, wawancara, dan pendampingan UMKM.  Program kerja yang dilakukan berupa pendampingan pembuatan surat-surat legalitas usaha yaitu SIUP, NIB, NPWP, PIRT, desain logo, dan pemasaran produk secara digital. Hasil pendampingan yang merupakan upaya kolaboratif berkelanjutan yang melibatkan mahasiswa dan masyarakat dapat memberikan dampak positif jangka panjang pada pembangunan melalui digitalisasi menuju desa mandiri. Pelaksanaan kegiatan-kegiatan ini diterima baik oleh masyarakat, dapat dilihat dari partisipasi masyarakat yang lebih aktif dalam pengembangan wilayah desa, juga berhasil membuat surat-surat legalitas usaha UMKM dan media sosial berupa Instagram (IG) untuk pemasaran produk yang diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.