Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengembangan Desa Wisata Tanjungwangi Kecamatan Pacet yang Unggul dan Berdaya Saing Melalui Digitalisasi Pemasaran dan Peningkatan Fasilitas Ida Adviany; Muhamad Dias Saputra; Anisa Mustika Sari; Siti Munawaroh; Yasmin Millatil Hasanah; Fitri Adira Hendrayani; Faisal Abduh; Muhammad Fathurozi Chan; Fauzan Aliyan; Nopi; Mohamad Hilman Pradestian
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 14 No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : LPPM UNINUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/jpkm.v14i2.3563

Abstract

Desa wisata merupakan salah satu potensi ekonomi yang dapat dikembangkan di berbagai daerah, termasuk Desa Tanjungwangi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengembangan fasilitas dan strategi pemasaran digital dalam mempromosikan Desa Tanjungwangi sebagai desa wisata yang menarik. Pengembangan fasilitas yang memadai sangat penting untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung, sementara penerapan strategi digital marketing berperan signifikan dalam memperluas jangkauan promosi secara online. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dan wawancara dengan masyarakat setempat, pengelola desa wisata, serta wisatawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kualitas fasilitas serta penggunaan media digital yang tepat dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan mendukung keberlanjutan Desa Tanjungwangi sebagai destinasi wisata. Dengan demikian, kolaborasi antara pengelola desa dan masyarakat dalam pengembangan infrastruktur serta promosi digital sangat dibutuhkan untuk mencapai keberhasilan jangka panjang.
Peningkatan Minat Baca Pada Anak-Anak di Desa Tanjungwangi dengan Menggunakan Metode Visual dan Alat Permainan Edukatif Ida Adviany; Sinta Rahmawati; Treshyadewi Nurjanah; Shintia Nurazizah; Putri Indriyani; Fitri Rahmawati; Anisa Nuraulia; Nurul Anisa Rubila; Sopiyanti; Siti Cholilah; Cindy Novia Arianty Nazib; Yusril Al Mukri
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 14 No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : LPPM UNINUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/jpkm.v14i2.3564

Abstract

Desa Tanjungwangi merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung. Tingkat Pendidikan dan literasi anak-anak di Desa Tanjungwangi sudah tergolong baik. Namun tetap saja, banyak di antara mereka yang masih kesulitan dalam memahami sebuah tulisan atau hanya sekadar membaca. Hal itu disebabkan karena kurangnya pelayanan pendidikan dalam menyediakan metode dan media pembelajaran serta tidak tersedianya fasilitas untuk membangun semangat literasi anak-anak di Desa Tanjungwangi. Ketidak pedulian orang tua mengenai Pendidikan juga menjadi faktor lain yang menyebabakan adanya anak-anak yang mengalami kesulitan membaca dan malas untuk melakukan literasi. Oleh sebab itu, pengabdian ini memfokuskan pada pemberantasan buta baca dan pembangunan pojok baca disertai dengan penyediaan buku bacaan sehingga anak-anak di Desa Tanjungwangi lebih tertarik untuk melakukan kegiatan literasi dengan tersedianya fasilitas ini. Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggunakan beberapa metode yaitu 1). Penjaringan; 2). Assesment awal; dan 3). Pembuatan media pembelajaran. Selain itu, adanya pembangunan pojok baca sebagai tindak lanjut akhir, agar kegiatan literasi tetap berjalan. Hasil akhir pada pengabdian ini menunjukan, dengan adanya proses pembelajaran dengan menggunakan metode visual dan alat permainan edukatif (APE) yang disesuaikan dengan kemampuan anak serta adanya fasilitas pojok baca dapat meningkatkan kemampuan membaca anak-anak di Desa Tanjungwangi
Pemanfaatan Limbah Kotoran Domba dan Jerami sebagai Pupuk Bokashi di Desa Neglasari Irmawati, Lilis; Yenny Muliani; Ida Adviany; Suli Suswana; Silvia Isnaeni Resmianti; Arief Alfarizal; Alizza Rahma Rianti W; Ariliani Nurbaeti; Mochammad Rifky
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 15 No 1 (2025): Juli 2025
Publisher : LPPM UNINUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/jpkm.v15i1.3689

Abstract

Indonesia, sebagai negara dengan tanah subur, menjadikan pertanian sebagai salah satu pilar ekonomi yang penting. Namun, sektor pertanian menghadapi tantangan, termasuk ketergantungan pada pupuk kimia yang merusak lingkungan. Untuk mengatasi masalah ini, pemanfaatan limbah pertanian, seperti jerami padi dan kotoran ternak, sebagai bahan baku pupuk organik menjadi alternatif yang ramah lingkungan. Pupuk bokashi yang dihasilkan dari fermentasi bahan organik dengan mikroorganisme efektif (EM4), terbukti dapat meningkatkan kesuburan tanah dan berfungsi sebagai pestisida alami. Program pengabdian masyarakat di Desa Neglasari bertujuan untuk meningkatkan pemahaman petani mengenai pemanfaatan limbah pertanian menjadi pupuk bokashi. Kegiatan ini meliputi sosialisasi, pelatihan, dan pengawetan pembuatan pupuk bokashi. Hasilnya menunjukkan bahwa penggunaan pupuk bokashi tidak hanya meningkatkan kesuburan tanah dan mengurangi ketergantungan pada pestisida kimia, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan pendapatan petani. Program ini berhasil memberdayakan masyarakat untuk mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan, meningkatkan kesejahteraan, dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Upaya Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Keripik Singkong Putra Bungsu dan Dapur Kelompok Wanita Tani (KWT) Mekar Saluyu Menuju Desa Mandiri melalui Digitalisasi Ida Adviany; Nuriyah, Syayidah; Fatima Zahra; Fitri Saumi; Vitri Laila; Isha Subagja; Zaman, M. Mahdi Badru
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 13 No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM UNINUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberdayaan dan pengabdian kepada masyarakat adalah dua konsep yang saling terkait dan saling melengkapi. Keduanya bertujuan untuk memperkuat peran dan kapasitas masyarakat dalam mengatasi masalah, memajukan kehidupan masyarakat, berkontribusi pada pembangunan sosial, ekonomi, dan lingkungan yang berkelanjutan menuju desa mandiri. Aspek yang harus dipenuhi dalam pembangunan desa mandiri menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1974 Tentang Pokok-Pokok Pemerintahan Daerah  dilihat dari kebutuhan dasar (pangan, sandang, dan papan), pelayanan dasar (pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dasar), lingkungan, dan kegiatan pemberdayaan masyarakat desa. Desa Margaluyu Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang merupakan desa berkembang yang ingin membangun kemandirian perekonomiannya melalui pengembangan potensi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) desa dengan tujuan meningkatkan daya saing di pasar global yang semakin kompetitif menuju desa mandiri. Oleh karena itu, dilakukan program pembinaan dalam upaya pengembangan pada masyarakat  UMKM  Keripik Singkong Putra Bungsu dan Dapur Kelompok Wanita Tani (KWT) Mekar Saluyu. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan observasi, wawancara, dan pendampingan UMKM.  Program kerja yang dilakukan berupa pendampingan pembuatan surat-surat legalitas usaha yaitu SIUP, NIB, NPWP, PIRT, desain logo, dan pemasaran produk secara digital. Hasil pendampingan yang merupakan upaya kolaboratif berkelanjutan yang melibatkan mahasiswa dan masyarakat dapat memberikan dampak positif jangka panjang pada pembangunan melalui digitalisasi menuju desa mandiri. Pelaksanaan kegiatan-kegiatan ini diterima baik oleh masyarakat, dapat dilihat dari partisipasi masyarakat yang lebih aktif dalam pengembangan wilayah desa, juga berhasil membuat surat-surat legalitas usaha UMKM dan media sosial berupa Instagram (IG) untuk pemasaran produk yang diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.