Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Departemen Produksi dengan Metode Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) di PT. Romi Violeta Sidoarjo Fiki Marchel Perdana; Endang P. Widjajati; Tranggono
JUMINTEN Vol. 2 No. 6 (2021): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : Teknik Industri - UPN "Veteran" Jatim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/juminten.v2i6.335

Abstract

PT. Romi Violeta Sidoarjo merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri mebel. PT. Romi memiliki kualitas terbaik untuk memastikan bahwa konsumen menerima produk yang diinginkan. Produk tersebut adalah hasil utama perusahaan yang dipabrikasi oleh dukungan mesin serta tenaga ahli. Dalam perindustrian terutama pada keselamatan kerja karyawan saat melakukan proses produksi merupakan hal yang wajib diperhatikan oleh perusahaan. Metode Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) digunakan sebagai upaya untuk pencegahan kecelakaan kerja yang dilaksanakan melalui cara mengenali potensi risiko di setiap pekerjaan yang berhubungan dengan langkah pekerjaan. Hal ini juga digunakan sebagai solusi yang diberikan untuk menghilangkan dan mengkontrol adanya bahaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis risiko kecelakaan kerja pada departemen produksi PT. Romi Violeta Sidoarjo dengan pengaplikasian Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control (HIRARC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahaya kecelakaan kerja PT. Romi Violeta pada tahun 2017 terdapat 6 kecelakaan kerja, tahun 2018 terdapat 16 kecelakaan kerja, tahun 2019 terdapat 14 kecelakaan kerja, tahun 2020 terdapat 9 kecelakaan kerja, dan tahun 2021 terdapat 3 kecelakaan kerja. Terdapat 12 proses yang memiliki tingkat risiko rendah, 34 proses yang memiliki tingkat risiko sedang dan 2 proses yang memiliki tingkat risiko tinggi. Sumber bahaya yang tergolong dalam kategori rendah sebesar 25%, kategori sedang sebesar 71%, sedangkan sumber bahaya yang tergolong tinggi sebesar 4%.
Analisis Kualitas Produk Monosodium Glutamat (MSG) Menggunakan Metode Six Sigma di PT XYZ Dina Rosidah; Yustina Ngatilah; Endang P. Widjajati
JUMINTEN Vol. 3 No. 1 (2022): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : Teknik Industri - UPN "Veteran" Jatim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/juminten.v3i1.377

Abstract

Sebagai perusahaan di bidang bumbu penyedap rasa, PT XYZ menghadapi kendala dalam produksi monosodium glutamat (MSG) yaitu tidak terpenuhinya spesifikasi produk khususnya pa-da variabel pH, moist, kadar Cl- dan warna. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui nilai DPMO dan memberikan nilai sigma untuk kualitas produk menggunakan metode six sigma dan mem-berikan rekomendasi untuk meningkatkan kualitas pada produk MSG di PT XYZ. Metode penelitian yang digunakan adalah six sigma dengan tahapan six sigma antara lain Define, Meas-ure, Analyze, Improve, dan Control (DMAIC). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada vari-abel pH memperoleh nilai DPMO sebesar 21.967 dengan nilai sigma 3,515, variabel moist mem-peroleh nilai DPMO sebesar 22.596 dengan nilai sigma 3,503, variabel Cl- memperoleh nilai DPMO sebesar 18.424 dengan nilai sigma 3,587, variabel warna memperoleh nilai DPMO sebe-sar 17.037 dengan nilai sigma 3,619 sehingga perlu dilakukan analisis penyebab terjadinya cacat kualitas dan rekomendasi perbaikan untuk mencapai level 6 sigma. Penyebab munculnya outspec pada produk adalah karena faktor manusia, material, dan mesin.. Berdasarkan FMEA diketahui penyebab outspec dengan RPN tertinggi 315 pada variabel pH adalah operator kurang teliti da-lam melakukan perbandingan NaOH dengan asam glutamat. Adapun rekomendasi perbaikan yaitu mengawasi operator supaya tepat dalam menghitung perbandingan NaOH dan asam glutamat.