Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Karakterisasi Protein Total Konsentrat Daun Kelor (Moringa oleifera Lam) Menggunakan Spektrofotometer UV-VIS Hariyanto, Yuanita Amalia; Azis, Rosidi; Alam, Yuniar; Monica, Anindya Bella
BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual Vol 7 No 1 (2022): Volume 7 Nomor 1, Februari 2022
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (782.82 KB) | DOI: 10.28926/briliant.v7i1.884

Abstract

Salah satu tumbuhan yang keberadaannya sangat melimpah di Indonesia dengan berbagai macam manfaatnya adalah daun kelor (Moringa oleifera Lam). Daun Moringa oleifera memiliki potensi sebagai bahan feed additives karena tersebar luas di wilayah Indonesia. Di Indonesia para peternak ruminansia sering menggunakan daun Moringa oleifera sebagai imbuhan pakan karena dipercaya dapat menghasilkan daging yang berkualitas tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan protein total yang ada dalam daun Moringa oleifera dengan menggunakan metode Bradford. Ekstraksi daun Moringa oleifera lalu di keringkan dengan suhu 30 oC – 35 oC dan di ayak menggunakan ayakan 200 mesh untuk diperoleh serbuk nano. Selanjutnya, disintesis konsentrat protein dengan tambahan akuades dan larutan Bradford untuk di ukur dengan spektrometer pada panjang gelombang ( λ ) 595 nm. Berdasarkan pengukuran menggunakan spektrofometer UV-Vis diperoleh kadar protein total untuk pengujian simplo, duplo, dan triplo sebagai berikut 9,009%, 9,689%, dan 9,495%.
Sintesis dan Karakterisasi Nanokomposit Hidroksiapatit/Tembaga Oksida Sebagai Antibakteri Escherchia coli Hariyanto, Yuanita Amalia; Hakim, M Helmi; Ananingtyas, Ratika Sekar Ajeng; Monica, Anindya Bella
BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual Vol 7 No 2 (2022): Volume 7 Nomor 2, Mei 2022
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (544.358 KB) | DOI: 10.28926/briliant.v7i2.885

Abstract

Pengolahan limbah cangkang Achatina Fulica yang dimanfaatkan sebagai bahan dasar utama pembuatan hydroxyapatite (HAp). Dalam upaya  menjaga perfomanya, HAp dikompositkan dengan material yang memiliki kemampuan khusus yang sama dan biokompatibilitasnya sangat baik yaitu CuO. Setelah dilakukan komposit material, hasil dari sintesis tersebut dimasukkan ke tahap karakterisasi menggunakan XRD menunjukkan HAp muncul pada = 25,9o; 31,9o; 39,57o; 46,62o, 49,47o. Untuk puncak CuO terdeteksi pada 2-teta = 35,544o, 38,709o, 48,717o, 58,265, dan 61,526o. Selanjutnya, untuk data hasil FTIR menunjukkan terdeteksinya puncak Cu-O berada dalam kisaran 400 hingga 600 cm-1. Untuk puncak Hap terdeteksi gugus fungsi fosfat (PO43) pada kisaran 560, 618, 987, dan 1060 cm-1. Sedangkan fungsi karbonat (CO32-) pada kisaran 910 cm-1 dan 1630-1670 cm-1. Berdasarkan aktivitas antimikroba, pada nanokomposit Hap/CuO menunjukkan kemampuan yang baik dalam membunuh koloni bakteri yang sangat baik.