Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Ekstraksi dan Karakterisasi CaO Berbasis Cangkang Bekicot dari Ponggok Blitar sebagai Raw Material Biokeramik Yuanita Amalia Hariyanto; Tri Mujiyanti; Hidayatun Nasikhah
TRANSMISI Vol 17, No 1 (2021): March 2021
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/jtmt.v17i1.5200

Abstract

Sumber daya alam Indonesia yang melimpah dan pemanfaatannya belum dieksplorasi secara optimal, membuat peneliti melakuakan pengembangan material berbasis bahan alam menjadi material cerdas, seiring dengan kemajuan teknologi pemilihan material berbasis bahan alam berupa cangkang bekicot menjadi salah satu alternative yang berpotensi untuk dikembangkan. Hal ini dikarenakan selain untuk meningkatkan nilai guna juga dapat mereduksi jumlah limbah yang ada di masyarakat. Cangkang bekicot merupakan salah satu raw material yang dapat dikembangkan menjadi material biokeramik untuk berbagai aplikasi lanjutan. Oleh sebab itu, pengembangan metode fabrikasi yang sederhana berbasis bahan lokal Indonesia menjadi salah satu inovasi dalam penelitian ini. Selanjutnya, untuk meningkatkan performa cangkang bekicot dilakukan ekstraksi dan fabrikasi dengan metode kimia basah sederhana. Berdasarkan hasil karakterisasi XRD diperoleh informasi bahwa Ca(OH)2 terbentuk dalam fase tunggal dengan kemurnian tinggi, melalui pembentukan CaO yang dikalsinasi pada suhu 1000 oC selama 5 jam. Pada akhirnya, pengembangan inovasi dalam riset ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan material baru untuk aplikasi lanjutan khususnya bidang medis, termasuk meningkatkan nilai guna bahan alam lokal Indonesia baik dari aspek ekonomi, sains, maupun teknologi.
Sintesis, Karakterisasi Struktur dan Sifat Optik Nanopartikel Hidroksiapatit/Magnetit Yuanita Amalia Hariyanto; Ahmad Taufiq; Sunaryono Sunaryono
JPSE (Journal of Physical Science and Engineering) Vol 3, No 1 (2018): JPSE (Journal of Physical Science and Engineering)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (28.623 KB)

Abstract

Hydroxyapatite becomes one of the promising biomaterials to be applied in medical fields due to its special performances such as biocompatible and non-toxic. So that it to improve performance of hydroxyapatite, it is necessary to develop the hydroxyapatite by compositing with magnetite. In this work, the hydroxyapatite/magnetite was synthesized using precipitated method and characterized using XRD, FTIR, SEM-EDAX, and UV-Vis spectrometer for investigating the detailed structure, functional group, morphology, and band gap energy of the prepared sample. The results show that the sample has two phases with high purity i.e. hydroxyapatite and magnetite without any impurities. The data analysis using the Scherrer’s equation shows that the hydroxyapatite/magnetite has particle size about 10 nm. Meanwhile, the data analysis using FTIR indicates the presence of atomic bond from both of hydroxyapatite and magnetite. Morphologically, it is seen that the sample has an agglomeration in the nanometric size. Interestingly, the hydroxyapatite/magnetite has a band gap energy of about 3.8 eV which is in the range of the band gap energy of hydroxyapatite and magnetite.DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um024v3i12018p016 
Analisis Perbedaan Nilai Paparan Medan Listrik pada Biji Buncis (Phaseolus vulgaris l.) Terhadap Panjang Tanaman yang Dihasilkan Asviyatu Nisa'; Muhammad Helmi Hakim; Yuanita Amalia Hariyanto
Jurnal Agritechno Jurnal Agritechno, Vol. 14, Number 2, Oktober 2021
Publisher : Depertemen Teknologi Pertanian Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/at.v14i2.487

Abstract

The effect of an electric field on plant roots can affect plant growth and development, plants growing in an electric field cause cell and tissue polarization and can affect plant root growth. This study aims to determine the effect of the electric field on the length of the bean plant. In this study, the electric field application used for field treatment was 0.5 kV/m, 1 kV/m, 1.5 kV/m, and 2 kV/m for 60 minutes. The results obtained from this study indicate that the electric field can accelerate the growth of bean plant length. The most suitable electric field to accelerate germination growth is an electric field of 1 kV/m.
KARAKTERISASI KARBON AKTIF YANG TERBUAT DARI TEMPURUNG KELAPA DENGAN AKTIVASI Na2CO3 DAN SUHU 1000 oC MENGGUNAKAN TEKNIK XRD DAN SEM-EDX Andi Ikhtiar Bakti; Yuanita Amalia Harianto; Mahendra Kusuma Nugraha
CHEMISTRY PROGRESS Vol. 15 No. 2 (2022)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/cp.15.2.2022.44495

Abstract

Karbon aktif dihasilkan dari tempurung kelapa melalui aktivasi fisika dan kimia. Metode pirolisis digunakan untuk aktivasi fisika pada suhu optimal 600 oC dan 1000 oC, untuk aktivasi kimia direndam menggunakan zat pengaktif Na2CO3 10%. Dihasilkan dua sampel, aktivasi fisika yaitu 1000oC dan aktivasi fisika-kimia yaitu Na2CO3. Spektrum XRD dari karbon aktif pada sampel 1000 oC dan Na2CO3 masing-masing terkandung mineral silikat, bijih besi dan kuarsa, dan menunjukkan adanya pembentukan struktur karbon dan grafit pada bidang hkl (002) dan (100), dengan metode Scherrer ukuran rata-rata kristal sampel Na2CO3 15,0285 nm dan ukuran rata-rata kristal sampel 1000 oC 54,5299 nm, ukuran kristal nano terbentuk jika suhu meningkat ≥600 oC. Hasil SEM dengan perbesaran 3000 kali, ukuran gambar 5 µm terlihat sangat jelas porositas yang terbentuk adalah 0,8 µm pada sampel Na2CO3 dan 1,00 µm pada sampel 1000 oC. Hasil spekturm EDX menunjukkan kandungan unsur karbon (C) pada sampel Na2CO3 terdapat 96,74% sedangkan untuk sampel 1000 oC terdapat 54,16%.
Extraction and Characterization of Moringa oleifera Leaves as a Feed Additive Candidate in Super Hybrid Duck Feed Yuanita Amalia Hariyanto; Yuniar Alam; Andi Ikhtiar Bakti; Jumriadi Jumriadi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daun Moringa oleifera yang biasa disebut sebagai tanaman pagar memiliki banyak manfaat. Salah satunya berperan sebagai bahan tambahan pakan ternak yang bertujuan untuk mengoptimalkan pertumbuhan ternak dan meningkatkan nilai gizinya. Fokus penelitian ini adalah pada analisis zat yang terkandung dalam daun kelor. Pertama, daun kelor memiliki kandungan kalsium tertinggi yaitu 68,4% dan 71,3%. Kedua, kaya akan potasium pada kadar 18,3% dan 21,7%, sehingga cocok untuk mengolah fosfor dan belerang pada ternak. Ketiga, mengandung kandungan molybdenum 7,8%, yang berfungsi sebagai penangkal racun. Keempat, berdasarkan hasil penentuan protein dengan metode Keggel, kandungan protein Moringa oleifera sebesar 23,95% dengan penetapan Sinpro dan 24,09% dengan penetapan Diplo. Kelima, daun kelor dapat meningkatkan kadar protein pada ternak.
PENYULUHAN DAN PELATIHAN PEMBUATAN PASTA GIGI HERBAL DARI TULANG IKAN TUNA Yuanita Amalia Hariyanto; Irma Antasionasti
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 5 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i5.17223

Abstract

Abstrak. Masyarakat yang tinggal di pengunungan memiliki potensi karies yang lebih tinggi karena kandungan flour pada air tanah memiliki konsentrasi yang berbeda jika dibandingkan dengan di pesisir pantai. Flour menjadi salah satu senyawa yang mampu mencegah karies secara efektif. Disisi lain, Sulawesi Utara menjadi salah satu sentra produk daging tuna, sehingga tulang ikan tuna sebagaibahan baku pasta gigi dapat dengan mudah diperoleh. Kegiatan pengabdian yang dilakukan di PA Muthmainnah dan PP Hidayatullah bertujuan untuk meningkatkan kemampuan hardskill dan softskill dari mitra . Kegiatan dimulai dari tahap koordinasi, persiapan bahan, penyuluhan tentang pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mulut, pelatihan pembuatan pasta gigi herbal serta evaluasi hasil berupa pre-test, post-test, dan kuesioner tingkat kesukaan. Peserta kegiatan adalah anak-anak PA Muthmainnah dan PP Hidayatullah sebanyak 50 orang. Hasil evaluasi kegiatan pengabdian menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta sebesar 27%. Sementara, hasil tingkat kesukaan peserta menunjukkan 87% peserta menyukai pasta gigi herbal dan 13% lainnya netral.Abstract: The people living in the mountains have a higher potential for dental caries because the fluoride content in groundwater has different concentrations compared to the coastal areas. Fluoride is one of the compounds that can effectively prevent dental caries. North Sulawesi is one of the centers for tuna meat production, making tuna fishbones easily obtainable as a raw material for toothpaste. The community service activities conducted at PA Muthmainnah and PP Hidayatullah aim to enhance the hard and soft skills of the partners. The activities start with coordination, preparation of materials, counseling on the importance of maintaining oral hygiene, training in making herbal toothpaste, and evaluation of results through pre-tests, post-tests, and preference questionnaires. There were 50 participants from PA Muthmainnah and PP Hidayatullah. The evaluation results of the community service activities show an increase in participants' understanding by 27%. Meanwhile, the preference level results indicate that 87% of the participants like herbal toothpaste, while 13% remain neutral.
Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Lissoclinum patella Yang Diperoleh Dari Pantai Parentek Kabupaten Minahasa Pricillia Esterlita Mintadoa; Adithya Yudistira; Yuanita Amalia Hariyanto
PHARMACON Vol. 13 No. 2 (2024): PHARMACON
Publisher : UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/pha.13.2024.55065

Abstract

Tunicates are one of the marine organisms that have the potential to produce secondary metabolite compounds that have many benefits. One of the functions of secondary metabolites is as antioxidants. Antioxidants are compounds that can inhibit the oxidation process caused by free radicals. This study aims to determine the antioxidant activity of ethanol extract produced by Lissoclinum patella using DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl) method obtained from Parentek Beach, Minahasa Regency. This research is a laboratory experiment with maceration method using 95% ethanol solvent. Antioxidant testing using DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl) method with 5 series of sample concentrations (20, 40, 60, 80, 100 ppm) measured using UV-Vis spectrophotometer with absorbance value measured at 517 nm wavelength. The results of the study obtained the average percent inhibition value obtained at concentrations of 20, 40, 60, 80, 100 ppm respectively were 48.06%, 56.52%, 62.27%, 63.80%, 68.03%. This study concludes that Lissoclinum patella tunicata extract has antioxidant activity at concentrations of 20, 40, 60, 80, 100 ppm.
Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Didemnum molle Yang Diperoleh Dari Pamtai Parentek Kabupaten Minahasa Rizal Musafa Medica; Adithya Yudistira; Yuanita Amalia Hariyanto; Imam Jayanto
PHARMACON Vol. 13 No. 2 (2024): PHARMACON
Publisher : UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/pha.13.2024.55153

Abstract

Didemnum molle is one of the tunicates marine biota whose habitat can be found in Indonesian coral reef waters. This marine animal is green which indicates the content of secondary metabolites as a form of self-defense. Secondary metabolite compounds in Didemnum molle have the potential to have antioxidant effects that can fight free radicals. This study aims to determine the antioxidant activity of Didemnum molle ethanol extract with DPPH method and calculation of percent inhibition value. The calculation results showed 47.94% (20 ppm), 58.75% (40 ppm), 60.45% (60 ppm), 63.15% (80 ppm), and 70.74% (100 ppm). These values indicate that all concentration series have antioxidant activity but are effective as antioxidants at concentrations of 40 ppm, 60 ppm, 80 ppm, and 100 ppm because they have a percent inhibition above 50%.
KEPATUHAN PASIEN HIPERTENSI TERHADAP PENGOBATAN DI PUSKESMAS KOTA MANADO Jayanti, Meilani; Mpila, Deby Afriani; Hariyanto, Yuanita Amalia
Jurnal Farmasi Medica/Pharmacy Medical Journal (PMJ) Vol. 7 No. 1 (2024): Volume 7, No 1, Tahun 2024
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/pmj.v7i1.54069

Abstract

ABSTRAK Salah satu tantangan yang dihadapi klinisi dalam penatalaksanaan penyakit hipertensi adalah kepatuhan pasien. Penyakit hipertensi yang membutuhkan pengelolaan jangka panjang, menempatkan kepatuhan sebagai salah satu faktor utama dalam pencapaian target terapi pasien. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat kepatuhan pasien hipertensi terhadap pengobatan di Puskesmas Kota Manado. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Subjek penelitian ditentukan berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Pengambilan data pasien diperoleh dari rekam medik, buku pengobatan dan wawancara pasien menggunakan kuesioner MMAS-8. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 81 (46,3%) responden memiliki tingkat kepatuhan sedang, dimana skor rata-rata tingkat kepatuhan dari seluruh responden adalah 6,1 (kepatuhan sedang). Selain itu, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara karakteristik pasien dengan kepatuhan pengobatan. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kepatuhan pasien hipertensi terhadap pengobatan di Puskesmas Kota Manado masih termasuk dalam tingkat kepatuhan sedang, dimana hal ini menjadi tugas tenaga kesehatan untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat terkait hipertensi, khususnya terkait kepatuhan pengobatan, mengingat penyakit hipertensi merupakan salah satu penyakit terbanyak di Indonesia. Kata kunci: tingkat kepatuhan, hipertensi, pengobatan, MMAS-8, puskesmas ABSTRACT Clinicians face a challenge in managing hypertensive disease due to poor patient compliance. Compliance plays a crucial role in achieving long-term therapy goals for patients with hypertensive disease. To determine the level of compliance of hypertensive patients with treatment at the Manado City Health Center, an analytic observational study was conducted with a cross-sectional research design. The research subjects were selected based on inclusion and exclusion criteria. Patient data were collected through medical records, treatment books, and MMAS-8 questionnaire-based interviews. The study found that 81 (46.3%) respondents had a moderate level of compliance, with an average score of 6.1 (moderate compliance) across all respondents. Furthermore, the study concluded that there was no significant relationship between patient characteristics and medication adherence. These results indicate that hypertension patients' compliance with treatment at the Manado City Health Center is still moderate. Therefore, health workers must continue to raise public awareness of hypertension, particularly in terms of treatment compliance since hypertension is one of the most common diseases in Indonesia. Keywords: adherence, hypertension, medication, MMAS-8, community health center
Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Spons Aaptos aaptos yang Diperoleh dari Pantai Selatan Kabupaten Minahasa Jesikha Sharen Salikode; Adithya Yudistira; Yuanita Amalia Hariyanto
PHARMACON Vol. 13 No. 1 (2024): PHARMACON
Publisher : UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/pha.13.2024.49266

Abstract

Spons Aaptos aaptos merupakan salah satu biota laut yang sangat prospektif dan memiliki kemampuan menghasilkan senyawa bioaktif yang potensial untuk dijadikan sebagai sumber obat-obatan baru. Antioksidan adalah zat yang bisa mencegah terjadinya proses oksidasi, karena itu antioksidan sangat bermanfaat bagi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol yang dihasilkan oleh spons Aaptos aaptos dengan menggunakan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil). Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen laboratorium. Hasil analisis data %inhibisi yang didapat adalah 52,6% (25 ppm); 72,5% (50 ppm); 82,9% (75 ppm); dan 87,4% (100 ppm). Ekstrak etanol spons Aaptos aaptos yang diperoleh dari Pantai Selatan Kabupaten Minahasa memiliki aktivitas antioksidan tertinggi pada konsentrasi 100 ppm yaitu 87,4%. Kata kunci: Aaptos aaptos, aktivitas antioksidan, DPPH, Kabupaten Minahasa