Morning sickness merupakan kejadian umum yang dialami oleh 80% ibu hamil. Sindrom ini ditandai dengan seringnya muntah, penurunan berat badan, dan dehidrasi akibat kelaparan. Sindrom ini juga ditandai dengan ketonuria dan alkalosis akibat penurunan asam lambung HCL. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya emesis gravidarum pada ibu hamil trimester pertama di Klinik Pratama Ar Razi tahun 2024. Penelitian ini merupakan survei analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian adalah seluruh ibu hamil trimester pertama yang melakukan ANC antara bulan Januari sampai dengan Desember 2023. Total ibu yang diperiksa di Klinik Pratama Ar Razi tahun 2024 sebanyak 85 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data sekunder. Penelitian ini menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji statistik chi-square. Hasil penelitian berdasarkan uji chi square secara definitif menunjukkan bahwa variabel usia memiliki nilai p sebesar 0,059 (<0,05), paritas memiliki nilai p sebesar 0,041 (<0,05) dan pekerjaan memiliki nilai p sebesar 0,002 (<0,05). Hal ini membuktikan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara usia, paritas dan pekerjaan dengan kejadian emesis gravidarum pada ibu hamil trimester pertama. Penelitian ini membuktikan bahwa usia, paritas dan pekerjaan memiliki hubungan terhadap kejadian emesis gravidarum pada ibu hamil trimester pertama di Klinik Pratama Ar Razi Tahun 2024. Tenaga kesehatan di klinik harus lebih peka terhadap ibu hamil. Sebaiknya melakukan kunjungan ANC secara rutin dan mengimplementasikan informasi yang diperoleh dari tenaga kesehatan untuk mencegah kejadian emesis gravidarum.