<![CDATA[After the COVID-19 pandemic, the behavior of internet usage changed to online meetings, online use of Microsoft Office, and online use of storage media using Microsoft Sharepoint and OneDrive, so that the use of internet bandwidth increased from before. The purpose of this research is to optimize the Internet bandwidth of PT Netmarks Indonesia by utilizing SD-WAN technology. The research method used is field study, which involves conducting observations and interviews to get an overview of the current internet network conditions. Based on the results of the analysis conducted using the PIECES method, existing internet services are used to communicate and exchange information. There are 15 Mbps dedicated internet services and 20 Mbps broadband; access switches still have a capacity of 100 Mbps; there is no auto failover configuration for two internet services, so there is no internet backup and no load balancing or traffic steering settings. To overcome this problem, SD-WAN technology is applied with traffic steering and load balancing features using round-robin, 1 Gbps switches, replacing 15 Mbps dedicated internet services with 40 Mbps dedicated internet services, and adding 20 Mbps broadband internet services to 100 Mbps to optimize internet services. The results of this study indicate that internet access is much faster and the SD-WAN system can handle traffic simultaneously that has been load balanced, as evidenced by the local network speedtest getting results up to 900 Mbps and the internet network speedtest without bandwidth limitation getting results up to 140 Mbps, and can perform auto failover when one of the internet networks dies, as evidenced by the failover test with auto failover results for the live internet service.Setelah masa pandemi covid19 perilaku pemanfaatan internet berubah menjadi meeting secara online, penggunaan microsoft office serta pemanfaatan media penyimpanan secara online meggunakan microsoft sharepoint dan onedrive sehingga pengunaan bandwidth internet menjadi meningkat dari sebelumnya. Oleh karena itu perlu solusi agar permintaan akses layanan internet dari pengguna dapat diakomodasi dengan baik.Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan optimalisasi bandwidth Internet PT Netmarks Indonesia dengan memanfaatkan teknologi SD-WAN. Metode penelitian yang digunakan adalah Studi Lapangan dengan melakukan observasi dan wawancara untuk mendapatkan gambaran terhadap kondisi jaringan internet yang ada saat ini. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dengan menggunakan metode PIECES, layanan internet yang ada dimanfaatkan untuk melakukan komunikasi dan pertukaran informasi. Tersedia layanan internet dedicated 15 Mbps dan broadband 20 Mbps, switch akses masih berkapasitas 100 Mbps, tidak ada konfigurasi auto failover terhadap 2 layanan internet sehingga tidak ada internet backup serta tidak ada pengaturan load balancing dan traffic steering. Untuk mengatasi hal tersebut maka diterapkan teknologi SD-WAN dengan fitur Traffic Steering serta load balancing menggunakan round-robin, switch 1 Gbps, mengganti layanan internet dedicated 15 Mbps menjadi dedicated 40 Mbps dan menambahkan layanan internet broadband 20 Mbps menjadi 100 Mbps untuk mengoptimalkan layanan internet. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa akses internet sudah jauh lebih cepat dan sistem SD-WAN dapat menangani traffic secara bersamaan yang telah di load balance yang dibuktikan dengan speedtest jaringan lokal mendapatkan hasil hingga 900 Mbps dan speedtest jaringan internet tanpa limitasi bandwidth mendapatkan hasil hingga 140 Mbps serta dapat melakukan auto failover ketika salah satu jaringan internet mati yang dibuktikan dengan failover test dengan hasil auto failover ke layanan internet yang hidup.  ]]>
