Kevins*, Ligorius
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Dinamika Sosial Ekonomi Masyarakat Buruh Pikul Di Pos Lintas Batas Negara Kecamatan Entikong Kabupaten Sanggau Tahun 1990 2000 Kevins*, Ligorius; Zakso, Amrazi; Mirzachaerulsyah, Edwin; Firmansyah, Andang; Firmansyah, Haris
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 9, No 3 (2024): Agustus, Education, Social Issue and History Education.
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimps.v9i3.32699

Abstract

Kecamatan Entikong merupakan salah satu daerah perbatasan yang terdapat di wilayah Kalimantan Barat. Masyarakat yang masih serumpun dengan masyarakat Malaysia dari bahasa, adat, dan suku. Seperti yang kita ketahui bahwa daerah perbatasan memiliki tingkat pekerjaan yang beragam mulai dari perdagangan, pasar, dan jasa. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi pekerjaan yang berada dibidang jasa yaitu buruh pikul. Penelitian yang berjudul Dinamika Sosial Ekonomi Masyarakat Buruh Pikul di Pos Lintas Batas Negara Kecamatan Entikong Kabupaten Sanggau Tahun 1990-2000 memiliki tujuan khusus, yaitu Mengetahui Dinamika Sosial Ekonomi Di Pos Lintas Batas Negara Kecamatan Entikong Kabupaten Sanggau Tahun 1990-2000. Mengetahui Aktivitas Sosial dan Ekonomi Masyarakat Buruh Pikul di Pos Lintas Batas Negara Kecamatan Entikong Kabupaten Sanggau Tahun 1990-2000. Mengetahui Dampak Sosial Ekonomi Di kawasan Pos Lintas Batas Negara Kecamatan Entikong Kabupaten Sanggau dengan keberadaan Masyarakat Buruh Pikul Tahun 1990-2000. Metode penelitian ini adalah metode penelitian sejarah dengan langkah-langkah yang terdiri dari pemilihamn topik, heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian ini menunjukkan perubahan yang terjadi dalam sosial ekonomi yang dialami oleh masyarakat buruh pikul pada tahun 1990-2000. Karena rata-rata kecamatan yang berdekatan dengan Kecamatan Entikong lebih menyukai produk Malaysia. Untuk bisa mengeluarkan produk tersebut dibutuhkan buruh pikul guna membantu mengeluarkan barang dari Malaysia ke Indonesia dengan jumlah yang telah ditentukan bos ataupun toke.