Penyakit saluran napas masih merupakan masalah besar di Indonesia. Angka kejadian dan kematian akibat penyakit saluran napas seperti bronkitis masih menduduki peringkat yang cukup mengkhawatirkan, sehingga diperlukan banyak peresepan antibiotik sebagai terapinya. Hal ini juga terjadi di Bagansiapiapi, Riau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasionalitas peresepan antibiotik pada pasien bronkitis di RSUD Dr. RM Pratomo Bagansiapiapi periode Januari – Desember 2021. Studi ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode potong lintang dan dianalisis secara univariat. Sampel penelitian adalah rekam medis dari 43 responden yaitu pasien yang menderita bronkitis dengan terapi antibiotik. Sampel ditetapkan secara consecutive sampling. Didapatkan Sebagian besar antibiotik yang digunakan yaitu Cefixime berjumlah 23 orang (53,5%) dan Azhytromicin yang berjumlah 17 orang (39,5%). Rasionalitas peresepan antibiotik seluruhnya yaitu 43 orang (100%) rasional, yaitu tepat indikasi, tepat dosis, tepat lama pemberian. Semua pasien bronkitis di RSUD Dr. RM Pratomo Bagansiapiapi mendapat terapi antibiotik secara rasional.