<![CDATA[Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai kesalehan sosial dalam film Karate Kid. Peneliti memilih film Karate Kid karena film tersebut mengangkat tema-tema yang berkaitan dengan bullying yang selalu membahagiakan siswa di sekolah. Hal ini relevan dengan masyarakat saat ini karena nilai-nilai kesalehan sosial yang diidentifikasi dalam film tersebut, seperti empati, kebaikan, dan rasa hormat terhadap orang lain, merupakan nilai-nilai penting yang dapat membantu memerangi intimidasi dan mendorong perilaku positif di sekolah dan masyarakat. Masalah penelitian adalah apa sajakah nilai-nilai kesalehan sosial dalam film Karate Kid?. Dalam penelitian tersebut, peneliti menggunakan penelitian kualitatif melalui pendekatan penelitian deskriptif. Checklist observasi digunakan sebagai instrumen untuk mendapatkan analisis mendalam tentang kesalehan sosial. Ada delapan indikator kesalehan sosial, yaitu: cinta dan perhatian, berbuat baik, hormat, keadilan, persaudaraan, keberanian membela kebenaran, membantu dan mendukung, dan diskusi. Pengumpulan data diambil dari seluruh film Karate Kid yang difokuskan pada dialog, naskah dan adegan dalam film Karate Kid yang digunakan untuk menganalisis film tersebut. Berdasarkan hasil penelitian, delapan indikator kesalehan sosial dimasukkan ke dalam film. Ada tiga adegan yang berhubungan dengan cinta dan perhatian. Dua adegan lainnya terkait dengan melakukan perbuatan baik dan membantu/mendukung. Ada empat adegan yang terkait dengan keadilan. Ada satu adegan yang berhubungan dengan persaudaraan dan keberanian membela kebenaran. Dua adegan lainnya terkait dengan diskusi. Kesimpulannya, meskipun film ini bertemakan bullying, namun film ini menyampaikan pesan tentang nilai-nilai kebaikan, termasuk pentingnya kesalehan sosial.]]>
