Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH NILAI POROSITAS TERHADAP KUAT TEKAN ASPAL BERBAHAN ABU AMPAS TEBU Tiara, Finky Manda; Jumiati, Ety; Lubis, Ridwan Yusuf
CHEDS: Journal of Chemistry, Education, and Science Vol 8, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/cheds.v8i1.9201

Abstract

Telah dilakukan karakterisasi aspal dengan menggunakan abu ampas tebu sebagai bahan pengisi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh nilai porositas terhadap sifat mekanik (kuat tekan) struktur aspal berbahan dasar abu ampas tebu dengan perbandingan komposisi 0:40:60; 5:35:60; 10:30:60; 15:25:60. Abu ampas tebu diperoleh sebagai silika dan bahan pengisi pada pencampuran aspal. Hasil analisa nilai porositas mempengaruhi nilai kuat tekan. Dari hasil penelitian, nilai pengujian terbaik diperoleh pada variasi D (15:25:60) dengan nilai porositas sebesar 11,52%, dan kuat tekan sebesar 3,991 MPa. Berdasarkan data yang diperoleh, sampel D merupakan variasi yang paling optimal meskipun belum memenuhi standar nasional Indonesia.
PENGARUH pH TERHADAP TURBIDITI NIRA ENCER DAN SUHU IMBIBISI TERHADAP HASIL EKSTRAKSI NIRA SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN GULA KRISTAL PUTIH Silalahi, Homsiah Mayang Sari; Hafiza, Nurul; Tiara, Finky Manda; Saputri, Rani; Husnah, Miftahul; Ong, Russell
CHEDS: Journal of Chemistry, Education, and Science Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/cheds.v7i2.8133

Abstract

Gula pasir merupakan kebutuhan pokok yang sangat penting bagi rumah tangga dan masyarakat terutama dalam hal pangan. Salah satu hal yang perlu dilakukan untuk menghasilkan gula pasir yang baik adalah dengan melakukan proses ekstraksi nira. Parameter penentuan mutu gula berdasarkan SNI 3140.3:2010 adalah kekeruhan. Salah satu faktor yang mempengaruhi nilai kekeruhan nira encer adalah pH. Semakin tinggi nilai pH maka semakin rendah nilai kekeruhan getah encer. Metode penelitian yang digunakan dalam proses ekstraksi nira adalah dengan menggunakan metode eksperimen langsung. Nilai kekeruhan terendah pada shift 1 pada pH 6,98 sebesar 91 NTU, pada shift 2 pada pH 6,85 sebesar 94 NTU, pada shift 3 pada pH 7,30 sebesar 94 NTU. Hasil dari proses ekstraksi nira ini berupa nilai %Brix, %Pol, dan HK. Semakin tinggi suhu imbibisi maka diperoleh nilai %Brix, %Pol, dan HK tertinggi dengan nilai %Brix 13,64%, %Pol 10,04%, dan HK 73,61 tertinggi pada mill I pada suhu 95°C. Hasil ekstraksi getah tertinggi dapat digunakan dalam pembuatan Gula Kristal Putih (GKP).