Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH pH TERHADAP TURBIDITI NIRA ENCER DAN SUHU IMBIBISI TERHADAP HASIL EKSTRAKSI NIRA SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN GULA KRISTAL PUTIH Silalahi, Homsiah Mayang Sari; Hafiza, Nurul; Tiara, Finky Manda; Saputri, Rani; Husnah, Miftahul; Ong, Russell
CHEDS: Journal of Chemistry, Education, and Science Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/cheds.v7i2.8133

Abstract

Gula pasir merupakan kebutuhan pokok yang sangat penting bagi rumah tangga dan masyarakat terutama dalam hal pangan. Salah satu hal yang perlu dilakukan untuk menghasilkan gula pasir yang baik adalah dengan melakukan proses ekstraksi nira. Parameter penentuan mutu gula berdasarkan SNI 3140.3:2010 adalah kekeruhan. Salah satu faktor yang mempengaruhi nilai kekeruhan nira encer adalah pH. Semakin tinggi nilai pH maka semakin rendah nilai kekeruhan getah encer. Metode penelitian yang digunakan dalam proses ekstraksi nira adalah dengan menggunakan metode eksperimen langsung. Nilai kekeruhan terendah pada shift 1 pada pH 6,98 sebesar 91 NTU, pada shift 2 pada pH 6,85 sebesar 94 NTU, pada shift 3 pada pH 7,30 sebesar 94 NTU. Hasil dari proses ekstraksi nira ini berupa nilai %Brix, %Pol, dan HK. Semakin tinggi suhu imbibisi maka diperoleh nilai %Brix, %Pol, dan HK tertinggi dengan nilai %Brix 13,64%, %Pol 10,04%, dan HK 73,61 tertinggi pada mill I pada suhu 95°C. Hasil ekstraksi getah tertinggi dapat digunakan dalam pembuatan Gula Kristal Putih (GKP).
SIFAT FISIK PAPAN KOMPOSIT DARI SERAT ECENG GONDOK DAN RESIN EPOKSI PADA BERBAGAI KETEBALAN silalahi, homsiah mayang sari; jumiati, ety; masthura, masthura
CHEDS: Journal of Chemistry, Education, and Science Vol 8, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/cheds.v8i1.8931

Abstract

Eceng gondok merupakan tanaman yang sulit dikendalikan pertumbuhannya. Salah satu upaya untuk mengatasi pesatnya pertumbuhan tersebut adalah dengan memanfaatkannya sebagai bahan bakun papan serat. Fibreboard merupakan produk komposit yang dihasilkan dengan pengepresan panas antara campuran bahan lignoselulosa dan perekat. Perekat yang digunakan pada penelitian ini adalah resin epoxy. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi ketebalan papan komposit dari serat eceng gondok terhadap nilai kadar air dan perkembangan ketebalan. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap, dimulai dari tahap pembuatan serat eceng gondok kemudian tahap pembuatan dan pengujian papan serat. Variasi ketebalannya adalah sampel A (0,7 cm), sampel B (1 cm) dan sampel C (1,5 cm). Hasil penelitian dipengaruhi oleh variasi ketebalan papan serat yaitu bertambahnya ketebalan papan serat membuat nilai kadar air dan perkembangan ketebalan semakin menurun. Hasil paling optimal diperoleh pada sampel C dengan nilai kadar air 0,71% dan pengembangan ketebalan 0,96%.