Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengetahuan Lansia tentang Penyakit Hipertensi Puskesmas Wire Wicaksana, Dhimas Putra; Ningsih, Wahyu Tri; Triana N, Wahyuningsih
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.14536

Abstract

Jumlah penderita hipertensi di Tahun 2013 sebesar 25,8%, pada tahun 2021 terjadi peningkatan penderita hipertensi sebesar 34,1%. Kemudian pada tahun 2025 prevalensi hipertensi diperkirakan akan meningkat dua kali lipat, dengan 1,5 juta orang menderita hipertensi. Khususnya di puskesmas Wire telah mendata sekitar 581 orang lansia yang menderita penyakit tersebut pada tahun 2021-2023. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik (umur, pekerjaan, pendidikan). Mengidentifikasi pengetahuan lansia, dan mendeskripikan pengetahuan lansia berdasarkan karakteristik (umur, pekerjaan, pendidikan). Desain penelitian deskriptif dan pendekatannya berupa cross-sectional. Lebih lanjut, populasinya ialah semua lansia yang menderita hipertensi di Puskesmas Wire sejumlah 328 orang, dengan besaran sampelnya ialah 180 orang. Adapun teknik samplingnya berup Purposive Sampling. Variabel penelitian yakni pengetahuan lansia tentang penyakit hipertensi. Cara pengambilan data dengan kuesioner, data dianalisa secara deskriptif dengan tabel, distribusi, frekuensi, presentase. Hampir seluruh dari lansia di puskesmas wire berusia 60-74 tahun, hampir seluruh lansia berpendidikan PT, dan sebagian besar lansia tidak bekerja. Sebagian besar lansia di puskesmas wire memiliki pengetahuan cukup tentang penyakit hipertensi. Hampir seluruh dari lansia yang berusia 60-74 tahun berpengetahuan cukup tentang penyakit hipertensi, hampir setengahnya dari lansia yang berpendidikan PT, dan sebagian besar dari lansia dengan pengetahuan cukup tidak bekerja. Pengetahuan lansia di puskesmas wire tidak hanya dipengaruhi oleh usia, pendidikan, pekerjaan. Akan tetapi terdapat factor lain yang mempengaruhi yaitu lingkungan dan social budaya.
Tugas Kesehatan Keluarga Dalam Perawatan Penderita TBC Paru Di Puskesmas Tuban Bagus F, Mochamad Yanuar; Triana N, Wahyuningsih; Ningsih, Wahyu Tri; Yunariyah, Binti
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.14693

Abstract

Puskesmas Tuban merupakan urutan ke 2 terbanyak penderita TBC Paru. Hal ini mempunyai risiko penularan dan meningkatkan jumlah penderita TBC Paru di Kabupaten Tuban. Tujuan Penelitian ini menggambarkan bagaimana tugas keluarga dalam perawatan penderita TBC Paru di Puskesmas Tuban. Desain penelitian deskriptif. Populasi seluruh keluarga penderita TBC Paru yang menjalani pengobatan 6 bulan 37 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah Total sampling sejumlah 37 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar tugas kesehatan keluarga dalam perawatan penderita TBC Paru di Puskesmas Tuban yang masuk dalam kategori baik sebanyak 24 orang (65%). Sebagian besar Keluarga Penderita TBC Paru menjalankan Tugas Kesehatan Keluarga dalam kategori baik. Seluruhnya keluarga penderita TBC Paru berusia 17-25 tahun tugas kesehatan keluarga baik, hampir seluruhnya keluarga penderita TBC Paru berpendidikan Perguruan Tinggi tugas kesehatan keluarga baik, dan sebagian besar keluarga pederita TBC Paru bekerja tugas kesehatan keluarga baik.