Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peramalan terhadap Permintaan Pengiriman Barang di PT. Khan Trans Indonesia Menggunakan Metode Moving Average & Expontial Smoothing Periode Januari 2025 Rahmayani, Risda; Handayani, Sutilah; Telaumbanua, Angelus; Fitrah, Ariq; Rayhan, Moch.
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 1 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i1.17753

Abstract

Pada bisnis pengiriman permintaan barang sering terjadi keterlambatan, sehingga dibutuhkan perbaikan pelayanan agar pengiriman efektif dan efisien. Kebaruan dalam peramalan permintaan pengiriman dapat diidentifikasi melalui beberapa aspek inovatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis. peramalan permintaan pengiriman barang dengan menggunakan metode Moving Average dan Exponential Smoothing. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan studi kasus, yaitu menganalisis metode peramalan terhadap permintaan pengiriman barang PT. Khan Trans Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peramalan permintaan pengiriman PT. Khan Trans Indonesia seperti berikut: (1) pentingnya peramalan yang akurat; (2) meningkatkan efisiensi operasional melalui peramalan yang tepat; (3) menghadapi tantangan pasar perusahaan harus siap menghadapi berbagai tantangan dalam permintaan; (4) inovasi dan teknologi penerapan teknologi modern dalam sistem manajemen logistik dan kolaborasi; dan (5) fokus pada kepuasan pelanggan. Penelitian ini mempunyai keterbatasan analisis pada satu sektor, yaitu peramalan permintaan pengiriman. Diharapkan dapat dijadikan acuan para peneliti, pemangku kepentingan, dan pelaku bisnis, serta dapat dilakukan penelitian pada sektor lain
Tingkat Inflasi Indonesia 5 Tahun Terakhir “Study Perbandingan Negara Indonesia dan Malaysia” Palahudin; A, Juliana Sulistiawati; Ridwansyah, Muhamad; Yunizar, Muhamad Syarief; Pratama, Rivan Putra; Ardiansyah, Ruly; Handayani, Sutilah
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 11 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i11.15848

Abstract

Inflasi, seperti yang didefinisikan oleh Boediono pada tahun 1995, mengacu pada tren kenaikan harga yang dapat menyebar dari satu atau dua barang dan menyebabkan kenaikan harga secara umum untuk barang-barang lainnya. Inflasi di Indonesia berfluktuasi antara tahun 2018 hingga 2022 namun secara umum cenderung stabil. Pada awal periode ini, inflasi meningkat seiring upaya pemerintah  mengendalikannya. Pada periode 2020-2021, dampak pandemi Covid-19 berdampak pada perekonomian dan menyebabkan inflasi melambat. Meskipun terdapat beberapa perbedaan, kebijakan stabilisasi yang dilakukan pemerintah berhasil mengendalikan inflasi. Inflasi Malaysia pada tahun 2018 hingga 2022 bervariasi, namun secara umum cenderung stabil. Pada awal tahun 2018, inflasi sedikit meningkat namun kemudian terjadi fluktuasi yang moderat. Pada tahun 2021, inflasi akan meningkat signifikan seiring dengan pemulihan perekonomian dari dampak pandemi Covid-19. Meski begitu, pemerintah tetap berupaya menjaga stabilitas perekonomian dan mengendalikan inflasi. Faktor inflasi dikedua negara dipengaruhi oleh kenaikan harga pangan dan kenaikan harga yang diatur pemerintah, seperti bahan bakar dan listrik, yang tidak disubsidi pemerintah. Inflasi di Indonesia dan Malaysia memberikan dampak negatif yang ekstrim terhadap nilai tukar rupee dan ringgit. Inflasi di Malaysia cenderung menurun, sedangkan di Indonesia inflasi meningkat tajam, dari 1,33% pada Juni 2021 menjadi 4,35% pada Juni 2022