Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Variasi Perubahan Suhu untuk Mengukur Kadar Air Pada Cengkeh dengan Menggunakan Gas LPG 3 Kg Purba, Moses Novianus; Naibaho, Winsfronstein; Sianturi, Tambos August
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 3 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i3.19185

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi suhu dan waktu terhadap kadar air pada cengkeh menggunakan mesin pengering berbahan bakar Gas LPG 3 kg. Cengkeh, sebagai komoditas penting di Sumatera Utara, memerlukan metode pengeringan yang efisien untuk meningkatkan kualitas dan nilai jualnya. Penelitian dilakukan di laboratorium Teknik Mesin Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar selama enam bulan, dengan pengujian suhu 60°C, 70°C, dan 80°C serta pengukuran kadar air setiap 10 menit selama 90 menit.Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu 70°C lebih efektif dalam menurunkan berat akhir cengkeh dibandingkan suhu 80°C, meskipun suhu 80°C mempercepat proses penguapan air. Rata-rata waktu pengeringan optimal untuk mencapai kadar air rendah 12,5% adalah 84 menit pada suhu 80°C, sedangkan penurunan berat akhir cengkeh sebanyak 95 gram dicapai dalam 62 menit pada suhu 70°C. Selain itu, faktor lingkungan seperti kelembapan dan aliran udara juga berpengaruh terhadap efisiensi penguapan. Temuan ini memberikan wawasan penting untuk pengembangan metode pengeringan cengkeh yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Analisa Kebutuhan Energi (Termal) Pada Proses Pengeringan Cengkeh dengan Menggunakan Variasi Elemen Pemanas Sipayung, Fitri Maria Goretti; Naibaho, Winsfronstein; Sianturi, Tambos August
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 3 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i3.19187

Abstract

Pengeringan cengkeh merupakan tahap krusial dalam proses pasca panen, yang bertujuan untuk mengurangi kadar air dan meningkatkan kualitas produk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan energi mesin pengering cengkeh dengan variasi elemen pemanas, yaitu heater listrik, gas, dan biomassa. Metodologi yang digunakan meliputi pengukuran suhu, kelembapan, dan konsumsi energi selama proses pengeringan pada masing-masing elemen pemanas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis elemen pemanas mempengaruhi efisiensi dan kebutuhan energi dalam proses pengeringan. Heater listrik memberikan kontrol suhu yang lebih stabil, sementara heater gas menunjukkan biaya operasional yang lebih rendah. Melalui analisis ini, diharapkan dapat memberikan rekomendasi mengenai sistem pengeringan yang optimal, yang tidak hanya efisien secara energi tetapi juga ekonomis, sehingga mendukung keberlanjutan industri pengolahan cengkeh.