Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KAJIAN KAPASITAS PRODUKSI KEBUN SINGKONG TERHADAP TINGKAT KONSUMSI MASYARAKAT KAMPUNG ADAT CIREUNDEU KELURAHAN LEUWIGAJAH KECAMATAN CIMAHI SELATAN KOTA CIMAHI Buntaram, Buntaram; Lazuardi, Lucky Johan; Fasa, Achmad Saeful; Havianto, Citra Artifiani
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kapasitas produksi kebun singkong terhadap tingkat konsumsi masyarakat adat di Kampung Adat Cireundeu serta merumuskan strategi penguatan ketahanan pangan berbasis kearifan lokal. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi linear berganda, proyeksi produksi pangan selama sepuluh tahun ke depan, serta analisis spasial tutupan lahan menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Data yang digunakan mencakup luas lahan singkong, hasil produksi per hektar, jumlah penduduk, dan tingkat konsumsi singkong masyarakat adat selama periode 2015–2024. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan luas lahan singkong dari 61,00 hektar menjadi 43,57 hektar sejak tahun 2019, yang berimplikasi pada penurunan produksi dari 73,20 ton/tahun menjadi 52,28 ton/tahun. Analisis regresi menunjukkan bahwa variabel kebutuhan singkong berpengaruh signifikan terhadap tingkat konsumsi masyarakat, sedangkan produksi singkong tidak menunjukkan pengaruh signifikan pada taraf kepercayaan 95%. Proyeksi produksi hingga tahun 2034 memperlihatkan tren penurunan yang berpotensi menimbulkan defisit pangan apabila tidak disertai intervensi kebijakan dan peningkatan produktivitas. Analisis spasial tutupan lahan mengungkap bahwa 49,34% wilayah Kampung Adat Cireundeu masih digunakan untuk budidaya singkong, sedangkan 50,66% berupa lahan non-produktif seperti semak belukar dan hutan rimba yang berpotensi dikonversi secara selektif dan berkelanjutan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keberlanjutan ketahanan pangan masyarakat adat Cireundeu sangat bergantung pada perlindungan lahan perkebunan singkong yang tersisa, perluasan area tanam melalui pemanfaatan lahan non-produktif, serta peningkatan produktivitas dengan penggunaan varietas unggul dan penerapan pola tanam ganda. Strategi terpadu berbasis kearifan lokal ini diharapkan mampu memperkuat kemandirian pangan sekaligus menjaga keberlanjutan sistem pertanian tradisional yang menjadi identitas budaya masyarakat Kampung Adat Cireundeu.