Lalat rumah (Musca domestica) merupakan salah satu lalat yang paling sering berada di sekitar hunian rumah. Musca domestica berperan sebagai vektor penyakit (vektor mekanis) agen patogen yang dibawa dari tempat tinggal/tempat berkembang biaknya pada lingkungan yang banyak mengandung bahan organik seperti di tempat sampah, tinja, limbah buangan, atau kotoran hewan ke hunian atau makanan yang akan dikonsumsi manusia. Penggunaan insektisida kimia ataupun sintetik dapat menyebabkan resistensi M. domestica, dan mencemari lingkungan. Upaya yang dilakukan untuk menanggulangi hal tersebut ialah penggunaan insektisida alami yang mengandung zat aktif yang dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan dari larva M domestica seperti daun bintaro (Cerbera manghas). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas infusa daun bintaro terhadap larva M. domestica. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan infusa daun bintaro dalam berbagai konsentrasi yaitu 30%, 50%, 70%, dan 90%. Hasil penelitian membuktikan infusa konsentrasi 30% dapat mematikan 30% larva dan rata-rata kematian terus meningkat sampai 76,5% pada konsentrasi 90%. Hasil uji One-Way ANOVA bahwa konsentrasi 70% dan 90% memiliki efektivitas yang sama, dan hasil analisis probit didapatkan nilai LC50 adalah 74% dan nilai LC90 adalah 137%. Hal ini membuktikan seluruh konsentrasi infusa daun bintaro dapat mematikan larva instar III M. domestica. Sehingga infusa daun bintaro dapat dipergunakan oleh masyarakat sebagai larvasida alami. Kata kunci: Cerbera manghas, lalat rumah, larvasida, Musca domestica DOI : 10.35990/mk.v7n0.p26-36