Kesehatan merupakan aspek vital dalam kehidupan manusia, dan pemantauan detak jantung serta suhu tubuh menjadi indikator utama untuk menilai kondisi fisiologis seseorang. Namun, keterbatasan alat dan tenaga medis di fasilitas layanan primer seperti Puskesmas Pembantu Desa Sentul masih menjadi kendala dalam pemantauan kesehatan yang cepat dan akurat. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan rompi pendeteksi detak jantung dan suhu tubuh berbasis mikrokontroler ESP32 yang dilengkapi dengan sensor MAX30102 dan MLX90614 serta terintegrasi dengan platform Internet of Things (IoT) Ubidots. Metode penelitian meliputi perancangan perangkat keras dan perangkat lunak, pengujian akurasi sensor, serta evaluasi kinerja sistem secara real-time. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sensor MLX90614 memiliki tingkat kesalahan rata-rata sebesar 0,65% untuk pengukuran suhu tubuh, sedangkan sensor MAX30102 menunjukkan kesalahan sebesar 6,12% untuk detak jantung. Sistem berbasis IoT mampu mengirimkan data secara stabil melalui konektivitas Wi-Fi menggunakan ESP32, meskipun daya baterai hanya bertahan sekitar 40 menit dalam pengoperasian berkelanjutan. Berdasarkan hasil tersebut, sistem ini dinilai efektif untuk pemantauan kesehatan dasar dan berpotensi membantu tenaga medis di wilayah dengan sumber daya terbatas. Pengembangan selanjutnya direkomendasikan untuk meningkatkan kapasitas baterai dan mengintegrasikan algoritma machine learning guna meningkatkan akurasi analisis data kesehatan.