Perkembangan teknologi telah menyebabkan peningkatan waktu yang dihabiskan anak-anak di depan gadget yang mungkin berpengaruh terhadap kesehatan mental mereka, termasuk potensi untuk mengembangkan Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH). Penelitian ini melibatkan 45 anak usia 3-6 tahun yang mendapatkan pelayanan di Puskesmas Jetis Mojokerto. Data dikumpulkan melalui survei yang mencatat durasi penggunaan gadget (screen time) harian dan skor GPPH, dengan menggunakan skor cut-off ≥ 13 sebagai indikator GPPH yang lebih tinggi. Analisis data dilakukan dengan statistik deskriptif dan uji Chi-square untuk mengevaluasi hubungan antara lama screen time dan GPPH. Dari 45 anak, 40% menghabiskan lebih dari satu jam screen time setiap hari. Anak-anak yang menghabiskan lebih dari satu jam di depan layar memiliki skor GPPH yang lebih tinggi (>13) dengan persentase 72.2%, sementara yang kurang dari satu jam hanya 18.5%. Uji Chi-square menghasilkan p value sebesar 0.001, menunjukkan adanya hubungan yang sangat signifikan antara lama screen time dan skor GPPH. Berdasarkan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara lama screen time dan kejadian GPPH pada anak usia 3-6 tahun.