Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IDENTIFIKASI MULTI DRUG RESISTANT ORGANISMs (MDROs ) DAN POLA SENSITIVITAS ANTIBIOTIK DI RUANGAN INTENSIVE CARE RSUD DR.H ABDUL MOELOEK PERIODE JANUARI SAMPAI MARET TAHUN 2023 Kurniawan, Azzahra Reziani; Hidayat, Hidayat; Rimawati, Veronica Ela; Putri, Devita Febriani
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 5 (2024): Volume 11 Nomor 5
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v11i5.15092

Abstract

Multidrug-resistant organisms(MDROs) adalah mikroorganisme terutama bakteri yang mengalami resistensi terhadap beberapa antibiotik sekaligus. MDROs ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti penggunaan antibiotik dengan dosis yang tidak tepat, diagnosis yang kurang akurat, dan juga ketidak cocokan terhadap jenis bakteri yang menyebabkan infeksi. Unit Perawatan Intensif adalah ruangan di rumah sakit yang dirancang  dan dilengkapi secara khusus untuk perawatan dan  pemantauan pasien dengan penyakit yang mengancam jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui MDROs dan pola sensitivitas terhadap antibiotik di ruangan Intensive care RSUD DR.H Abdul Moeloek periode Januari-Maret 2023. Penelitian ini merupakan penelitian deskritif. Sampel  penelitian di ambil dari hasil pemeriksaan kultur bakteri berbagai spesimen dan uji resistensi terhadap antibiotik dalam bentuk rekam medis periode januari-maret tahun 2023 di  ruangan intensive care RSUD DR.H Abdul Moeloek. Hasil penelitian dari 122 sampel MDROs tertinggi di ruangan Intensive care yaitu di ruangan ICU. Jenis bakteri tertinggi yaitu Acinetobacter baumanii (23,4%), sedangkan di ruangann NICU di temukan bakteri tertinggi yaitu Burkholderia cepacia (22%), dan di ruangan PICU didapatkan bakteri tertinggi yaitu Enterobacter sp (40%). Pola sensitivitas tertinggi didapatkan di ruangan ICU yaitu Tigecyclin (67,6%). Ruangan NICU terhadap Ciproploxacin (69,2%), dan ruangan PICU terhadap Meropenem (70%).
Pengabdian Masyarakat : Penyuluhan “Diare Pada Balita Dan Anak” Di Desa Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran Nurfazira, Nurfazira; Kurniawan, Azzahra Reziani; Raharja, Muhammad Yudhi Nandang; Ridho, Achmad Afif; AZ, Maria Anisa; Addini, Areza Fahma; Iftikhar, Alfiyyah; Rachman, Muhammad Rizky Aulia; Pinilih, Astri
Jurnal Abdimas Kedokteran & Kesehatan Vol 3, No 2 (2025): Volume 3 Nomor 2
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jakk.v3i2.20861

Abstract

Diare masih menjadi salah satu masalah kesehatan utama pada balita dan anak di Indonesia, dengan angka kejadian yang cukup tinggi terutama di daerah dengan akses terbatas terhadap informasi kesehatan dan layanan medis yang optimal. Salah satu faktor yang berperan penting dalam tingginya angka kejadian diare adalah kurangnya pengetahuan masyarakat, khususnya para orang tua dan pengasuh anak, mengenai penyebab, cara penularan, tanda bahaya, serta langkah-langkah pencegahan dan penatalaksanaan awal yang dapat dilakukan di rumah. Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai hal tersebut, dokter muda melaksanakan kegiatan penyuluhan dengan tema “Diare pada Balita dan Anak” di wilayah Kecamatan Gedong Tataan sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat. Penyuluhan ini dilakukan secara tatap muka dengan metode interaktif yang melibatkan presentasi materi, diskusi tanya jawab, serta pembagian leaflet edukatif yang mudah dipahami. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi yang komprehensif serta meningkatkan kesadaran masyarakat agar mampu mengenali dan menangani kasus diare secara mandiri dengan tepat sejak dini. Melalui pendekatan edukatif ini, diharapkan terjadi perubahan perilaku yang positif dalam praktik perawatan anak sehari-hari serta tercipta lingkungan keluarga yang lebih peduli terhadap kesehatan balita, khususnya dalam upaya menurunkan angka kejadian dan komplikasi diare di tingkat komunitas.