Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Spirulina platensis terhadap Aktivitas Katalase Hepar Tikus (Rattus Norvegicus) yang Diinduksi Parasetamol Dosis Tinggi Hapsari, Sindy Arum; E. J. T., Sihning; Pikir, Rizqi Rokhmadhoni; Pratiknya, Djatiwidodo Edi
Jurnal Kedokteran Meditek Vol 29 No 3 (2023): SEPTEMBER
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36452/jkdoktmeditek.v29i3.2758

Abstract

Drug-Induced Liver Injury (DILI), seringkali disebabkan oleh akumulasi metabolit reaktif yang dihasilkan obat seperti parasetamol, N-acetyl-p-benzoqui-none imine (NAPQI) sehingga memicu terjadinya stres oskidatif, yaitu kondisi dimana perbandingan jumlah radikal bebas yang lebih tinggi daripada jumlah antioksidan. Ekstrak Spirulina platensis (S. platensis) yang kaya antioksidan berpotensi menangkal radikal bebas. Peneliti terdahulu  menunjukkan S. platensis 360 mg/KgBB dapat menurunkan malondialdehida sebagai indikator kadar radikal bebas.  Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan uji aktivitas katalase untuk mengetahui peran S. platensis 360 mg/KgBB sebagai indikator kadar antioksidan pada kondisi stres oksidatif. Penelitian dilakukan dengan randomized posttest only control group design. Sampel sebanyak 30 ekor tikus Rattus norvegicus jantan, dibagi menjadi 3 kelompok: (K-) kelompok yang tidak mendapat perlakuan; (K+) kelompok yang diinduksi parasetamol; (Kp) kelompok yang diinduksi parasetamol dan diberi ekstrak S. platensis 360 mg/KgBB. Pada akhir penelitian, seluruh kelompok dilakukan perhitungan aktivitas katalase jaringan hepar. Hasil uji One Way Anova menunjukkan adanya peningkatan aktivitas katalase yang signifikan (p = 0,041), terutama antara kelompok K- dengan kelompok K+ (p = 0,032) dan antara kelompok Kp dengan kelompok K+ (p = 0,025). Simpulan penelitian menunjukkan bahwa ekstrak S. platensis terbukti memberikan pengaruh antioksidan terhadap peningkatan aktivitas katalase jaringan hepar tikus yang diinduksi parasetamol dosis tinggi.