Sri Oktavia, Vika
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi Peningkatan Kecerdasan Spiritual Siswa di SMPN 35 Berasrama Kaur Sri Oktavia, Vika; Kasmantoni; Giyarsi
JPT : Jurnal Pendidikan Tematik Vol 1 No 1 (2020): April
Publisher : Yayasan Darussalam Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62159/jpt.v1i1.687

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi peningkatan kecerdasan spiritual siswa di SMPN 35 Berasrama Kaur dan untuk mengetahui apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat dalam meningkatan kecerdasan spiritual siswa di SMPN 35 Berasrama Kaur. Metode dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat diskriptif. Waktu dan tempat penelitian ini yaitu bertempat di desa Gedung Sako II Kec. Kaur Tengah Kab. Kaur yang dilaksanakan pada tanggal 23 Juli S/D 6 Seftember. Data dan sumber data yaitu data primer dan data sekunder, Tekhnik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu, observasi, wawancara dan dokumentasi. Tekhnik Keabsahan data pada penelitian ini yaitu mengunakan triangulasi sumber dan triangulasi tekhnik. Tekhnik analisis data yaitu menggunakan reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Adapun Hasil dari penelitian yaitu menyimpulka bahwa strategi dalam meningkatkan kecerdasan spiritual terhadap siswa di SMPN 35 Berasrama Kaur yaitu, 1. Mengutamakan adab dari pada ilmu (fauqul i’lim) artinya adab lebih diutamakan dari pada ilmu 2. Menjadi teladan (uswatun hasanah) yaitu memberikan contoh yang baik dari segala aspek 3. Pembiasaan, dengan adanya pembiasaan maka akan terbentuk dalam dirinya zaukiyah atau perasaan atau iman yang kuat yang terpancar dihatinya, 4. Nasehat, nasehat yang dilakukan baik secara berkelompok seperti kegiatan kuliah subuh ataupun secara individu. Faktor pendukung dan penghambat dalam meningkatkan kecerdasan spiritual terhadap siswa yaitu, 1. Faktor pendukung a). Lingkungan, lingkungan yang kondusif dapat memberi ketenangan bagi siswa dalam mengikuti kegiatan belajar b). Adanya program-program keagamaan yang terstruktur yang mengharuskan anak-anak untuk mengikutinya. 2. Faktor penghamabat a). Latar belakang pendidikan, siswa/siswi yang masuk di SMPN 35 Berasrama Kaur sewaktu di Sekolah Dasar (SD) bukannya siswa/siswi yang intelektual b). keterpaksaan, tempat tinggal siswa yang jauh dari sekolah membuat mereka mengharuskan bersekolah di SMPN 35 Berasrama Kaur.