Ubaedillah, Bedy
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERANCANGAN ULANG TATA LETAK FASILITAS PADA AREA PRODUKSI TEMPE DENGAN METODE SYSTEMATIC LAYOUT PLANNING (SLP) DI PD. TRI AS Rizal, Akbar Muhamad; Bhagya, Tombak Gapura; Ubaedillah, Bedy
SISTEMIK (Jurnal Nasional Ilmu Teknik) Vol 13 No 1 (2025): SISTEMIK : Jurnal Ilmiah Nasional Bidang Ilmu Teknik
Publisher : Universitas Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53580/sistemik.v13i1.131

Abstract

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan kegiatan usaha yang mampu memperluas lapangan kerja dan memberikan pelayanan ekonomi yang luas pada masyarakat. PD. Tri AS adalah UMKM yang memproduksi Tempe dan Oncom dan saat ini  memiliki kendala dalam aliran proses produksi, yaitu seringnya terjadi gerakan aliran perpotongan (cross movement) dan penempatan departemen produksi yang tidak sesuai dengan alur produksi, sehingga menyebabkan tingginya Ongkos Material Handling (OMH). Sehingga perlu dilakukan perancangan ulang tata letak fasilitas agar cross movement bisa di hilangkan dan penempatan departemen perlu disesuaikan dengan alur proses agar menghasi Ongkos Material Handling yang lebih kecil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang ulang tata letak pada area produksi sehingga dapat meminimalkan Ongkos Material Handling. Systematic Layout Planning (SLP) digunakan sebagai pendekatan untuk memecahkan permasalahan yang terjadi pada PD. Tri AS. SLP dipilih karena metode ini memberikan kerangka kerja yang sistematis untuk analisis dan meranvang tata letak fasilitas, selain itu metode ini mempertimbangkan banyak faktor, seperti aliran material, hubungan antar departemen dan kebutuhan ruang. Hasil penelitian menunjukkan ada dua alternatif layout yang dihasilkan tapi hanya satu layout yang memenuhi tujuan penelitian, Ongkos Material Handling yang dihasilkan berdasarkan layout terpilih adalah sebesar Rp 5.524.044,91. Besarnya penghematan Ongkat Material Handling dari kasus ini menghasilkan penghematan sebesar Rp 3.387.491.