ABSTRACT Access block is a condition in which patients are unable to promptly obtain appropriate inpatient beds, potentially triggering psychological issues such as anxiety. This situation poses a significant challenge in Emergency Department (ED) services. Dzikir therapy using a mobile application represents a modern spiritual approach that integrates technology into psychological interventions to meet patients’ spiritual needs and reduce distress. This study aimed to evaluate the effectiveness of mobile-based dzikir therapy in reducing anxiety levels among patients experiencing access block in the ED. The research employed a quantitative approach with a pre-experimental one-group pretest-posttest design. A total of 30 respondents were selected using accidental sampling. Data collection was conducted using the Hospital Anxiety and Depression Scale (HADS) to measure anxiety levels before and after the intervention. The intervention consisted of dzikir therapy delivered through a mobile application during the patient's waiting time in the ED. The Wilcoxon test analysis showed a Z value of -5.069 and a p-value of 0.000 (p < 0.05), indicating a statistically significant reduction in anxiety levels after the intervention. Prior to the therapy, most participants were categorized as experiencing moderate to severe anxiety, but post-intervention results revealed that all respondents showed reduced anxiety levels, falling into the normal category. In conclusion, dzikir therapy using a mobile application is proven effective in lowering anxiety levels in patients experiencing access block in the ED. Keywords: Access Block, Anxiety, Dzikir Therapy, Mobile Application, Spiritual Intervention. ABSTRAK Access block merupakan kondisi ketika pasien tidak dapat segera memperoleh ruang rawat inap yang sesuai, yang berpotensi memicu gangguan psikologis seperti kecemasan. Kondisi ini menjadi tantangan besar dalam pelayanan di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Terapi dzikir menggunakan aplikasi mobile merupakan pendekatan spiritual modern yang mengintegrasikan teknologi dalam intervensi psikologis untuk memenuhi kebutuhan spiritual dan mengurangi distress pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas terapi dzikir berbasis aplikasi mobile dalam menurunkan tingkat kecemasan pada pasien yang mengalami access block di IGD. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain pre-eksperimental one group pretest-posttest. Sebanyak 30 responden dipilih melalui teknik accidental sampling. Instrumen yang digunakan adalah Hospital Anxiety and Depression Scale (HADS) untuk mengukur tingkat kecemasan sebelum dan sesudah intervensi. Intervensi berupa terapi dzikir menggunakan aplikasi mobile dilakukan selama masa tunggu pasien di IGD. Hasil analisis menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan nilai Z = -5.069 dan p = 0.000 (p < 0.05), yang berarti terdapat penurunan tingkat kecemasan yang signifikan setelah diberikan terapi dzikir melalui aplikasi mobile. Sebelum intervensi, mayoritas responden berada pada kategori kecemasan berat dan sedang, namun setelah intervensi seluruh responden mengalami penurunan kecemasan hingga masuk kategori normal. Kesimpulannya, terapi dzikir menggunakan aplikasi mobile terbukti efektif dalam menurunkan tingkat kecemasan pasien access block di IGD. Kata Kunci: Access Block, Kecemasan, Terapi Dzikir, Aplikasi Mobile, Intervensi Spiritual.