Korengkeng, Loura
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Penyesuaian Diri dengan Stres Akademik pada Siswa Korengkeng, Loura; Iman, Dian Pratiwi; Najoan, Santi
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 3, No 6 (2023): Volume 3 Nomor 6 (2023)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.266 KB) | DOI: 10.33024/mahesa.v3i6.10563

Abstract

ABSTRACT Self-adjustment is an important requirement for the creation of individual mental health. Many students feel burdened and unable to achieve happiness in their lives due to their inability to adapt, one of which is the school transition. Academic stress is a problem faced by students.  This study aims to determine the relationship between self-adjustment and academic stress among students at Dewi Laut Bitung Highschool. This study uses a descriptive correlational method with a cross-sectional approach. The sampling technique used total sampling with a sample size of 71. Data was collected using self-adjustment and academic stress questionnaires.  Data analysis showed that the majority of participants, 52 respondents (70.4%), had moderate self-adjustment, and 47 respondents (66.2%) had moderate academic stress. Further data analysis using Pearson correlation showed a value of p=0.001; and r=-0.370. There is a significant relationship between self-adjustment and academic stress among students at SMK Dewi Laut Bitung.  The relationship was found to be weak with a negative direction, indicating that the higher the participants' self-adjustment, the lower their academic stress. It is recommended for SMK Dewi Laut Bitung school authorities to pay attention to stress management by creating a pleasant and communicative learning environment, allowing students to participate in the learning process effectively. For future researchers, it is recommended to conduct research on improving the self-adjustment of students at SMK Dewi Laut Bitung regarding academic stress through guidance and counseling. Keywords: Self-Adjustment, Academic Stress, Students  ABSTRAK Penyesuaian diri merupakan persyaratan penting bagi terciptanya kesehatan jiwa individu. Banyak siswa merasa terbebani dan tidak mampu mencapai kebahagiaan dalam hidupnya karena ketidakmampuan dalam menyesuaikan diri, salah satunya adalah transisi sekolah. Stres akademik merupakan permasalahan yang dihadapi peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penyesuaian diri dengan stres akademik pada siswa SMK Dewi Laut Bitung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah 71 sampel. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner penyesuaian diri dan stress akademik. Analisis data menunjukan bahwa sebagian besar partisipan yaitu 52 responden (70.4%) memiliki penyesuaian diri sedang dan 47 responden (66.2%) memiliki stres akademik sedang. Lebih lanjut analisis data menggunakan pearson correlation menunjukkan nilai p= 0.001; dan r= - 0.370. Terdapat hubungan yang signifikan antara penyesuaian diri dengan stres akademik pada siswa SMK Dewi Laut Bitung. Hubungan ditemukan pada kategori lemah dengan arah negative, yangmana semakin tinggi penyesuain diri partisipan maka semakin rendah stres akademik yang dimiliki. Direkomendasikan bagi pihak sekolah SMK Dewi Laut Bitung untuk dapat memperhatikan penanganan stres dengan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan komunikatif sehingga siswa boleh mengikuti proses pembelajaran dengan baik. Bagi peneliti selanjutnya direkomendasikan untuk melakukan penelitian dengan peningkatan penyesuaian diri siswa SMK Dewi Laut Bitung terhadap stres akademik melalui bimbingan dan konseling. Kata Kunci: Penyesuaian Diri, Stres Akademik, Siswa
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Keinginan untuk Berhenti Merokok pada Remaja Korengkeng, Loura; Tambalean, Trivena C.
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 3, No 7 (2023): Volume 3 Nomor 7 (2023)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.602 KB) | DOI: 10.33024/mahesa.v3i7.10652

Abstract

ABSTRACT Smoking is a negative behavior often exhibited by adolescents due to environmental influences. Smoking can lead to health disorders and affect the social development of adolescents. It is expected that adolescent smokers will have a desire to quit smoking after acquiring knowledge and developing positive attitudes towards taking action. This study aims to determine the relationship between knowledge, attitudes, and the desire to quit smoking among students at SMK N 1 Kakas. The research design used was descriptive correlation with a cross-sectional approach. Purposive sampling technique was employed, and the study included 155 student participants from SMK N 1 Kakas who had smoking experience. Data analysis showed that the majority of participants, 152 individuals (98.1%), had good knowledge about cigarettes. All participants, 155 individuals (100.0%), demonstrated good attitudes, and 155 individuals (100.0%) expressed a good desire to quit smoking. Furthermore, Spearman correlation analysis found the following values: p= 0.000; r= 0.682 (knowledge and desire to quit smoking), p= 0.000; r= 0.803 (attitudes and desire to quit smoking). There is a significant relationship between knowledge and the desire to quit smoking among students at SMK N 1 Kakas. The relationship is strong and positive, indicating that better knowledge is associated with a stronger desire to quit smoking. Additionally, a significant relationship between attitudes and the desire to quit smoking was found among students at SMK N 1 Kakas. The relationship is strong and positive, suggesting that better attitudes are associated with a stronger desire to quit smoking. It is recommended for educational institutions to enhance health education efforts for students, particularly in raising awareness about the dangers of smoking among school students. For future research, it is recommended to further explore the causes of smoking behavior and effective strategies to address smoking habits among students. Keywords: Quit Smoking, Desire, Knowledge, Attitudes  ABSTRAK Merokok merupakan suatu perilaku negatif yang sering diperlihatkan oleh remaja diakibatkan oleh pengaruh lingkungan sekitar. Merokok dapat mengakibatkan gangguan kesehatan dan mempengaruhi kinerja remaja dalam pertumbuhan sosial. Remaja yang merokok diharapkan mempunyai keinginan untuk berhenti merokok setelah menerima pengetahuan dan memiliki sikap yang baik untuk bertindak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dengan keinginan untuk berhenti merokok di SMK N 1 Kakas. Desain penelitian yang digunakan ialah deskriptif korelasi dengan pendekatan crossectional. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah partisipan sebanyak 155 orang siswa SMK N 1 Kakas yang memiliki pengalaman merokok. Analisis data menunjukan bahwa Sebagian besar partisipan yaitu sebanyak 152 orang (98,1%) memiliki pengetahuan tentang rokok dalam kategori baik, sebanyak 155 orang (100,0%) memiliki sikap dalam kategori baik, dan sebanyak 155 orang (100,0%) memiliki keinginan untuk berhenti merokok dalam kategori baik. Lebih lanjut analisis data spearman correlation menemukan nilai p= 0.000; r= 0.682 (pengetahuan dan keinginan untuk berhenti merokok), p= 0.000; r= 0.803 (sikap dan keinginan berhenti merokok). Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan keinginan untuk berhenti merokok di SMK N 1 Kakas. Hubungan bersifat kuat dengan arah positif, dimana semakin baik tingkat pengetahuan akan semakin baik pula keinginan untuk berhenti merokok. Lebih lanjut, ditemukan hubungan yang signifikan antara sikap dengan keinginan untuk berhenti merokok di SMK N 1 Kakas. Hubungan bersifat kuat dengan arah positif, dimana semakin baik tingkat sikap akan semakin baik pula keinginan untuk berhenti merokok. Direkomendasikan bagi institusi Pendidikan untuk lebih giat lagi dalam memberikan Pendidikan kesehatan kepada siswa khususnya dalam mengenalkan bahaya merokok dikalangan siswa sekolah. Bagi penelitian selanjutnya, direkomendasikan untuk menggali lebih jauh penyebab prilaku merokok serta cara evektif dalam mengatasi kebiasaan merokok pada siswa. Kata Kunci: Berhenti Merokok, Keinginan, Pengetahuan, Sikap
Hubungan Konsep Diri dengan Gaya Hidup Hedonis pada Komunitas Minahasa Vapers Pitoy, Frendy Fernando; Matindas, Ernest C.; Korengkeng, Loura; Waleleng, Maisy
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 3, No 7 (2023): Volume 3 Nomor 7 (2023)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.998 KB) | DOI: 10.33024/mahesa.v3i7.10655

Abstract

ABSTRACT The hedonic lifestyle that is oriented towards pleasure or enjoyment is the choice of many people in life. The hedonic lifestyle can be influenced by a person's self-concept, where the ability to control personal pleasure becomes weak so the hedonic lifestyle is very vulnerable. This study aimed to determine the relationship between self-concept and hedonic lifestyle in the Minahasa Vapers Community. This study used a quantitative research design with a descriptive correlation research method through a cross-sectional approach. The sampling technique used total sampling with a total sample of 85 people. Most of the participants, namely 69 respondents (81.2%) had a negative self-concept and 77 respondents (90.6%) had a hedonic lifestyle in the moderate category. Based on the results of the Spearman rank/rho statistical test, it was found that the value of p = > 0.05. There was no significant relationship between self-concept and the hedonic lifestyle in the Minahasa Vapers Community. It is recommended for the Minahasa Vapers Community to have a positive view of themselves by being optimistic, realizing and accepting existing deficiencies, being able to adapt well to the surrounding environment and being able to develop their strengths and potential without following a hedonic lifestyle. For further research, it is recommended to be able to analyze the variables that result in negative community self-concepts. Keywords: Hedonic, Self-Concept, Vapers.  ABSTRAK Gaya hidup hedonis yang berorientasi pada kesenangan atau kenikamatan merupakan pilihan banyak orang dalam menjalani hidup. Gaya hidup hedonis dapat dipengaruhi oleh konsep diri seseorang, dimana kemampuan mengontrol kesenangan pribadi menjadi lemah pada individu dengan konsep diri rendah sehingga gaya hidup hedonis sangat rentan terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dengan gaya hidup hedonis pada komunitas Minahasa vapers. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan metode penelitian deskriptif korelasi melalui pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan Total Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 85 orang. Sebagian besar partisipan yaitu sebanyak 69 reponden (81,2%) memiliki konsep diri negatif dan 77 responden (90,6%) memiliki gaya hidup hedonis dalam kategori sedang. Berdasarkan hasil uji statistik Spearman rank/rho  ditemukan nilai p = > 0,05. tidak terdapat hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan gaya hidup hedonis pada komunitas Minahasa vapers. Direkomendasikan bagi komunitas Minahasa vapers agar dapat memiliki pandangan postitif terhadap diri sendiri dengan cara bersikap optimis, menyadari dan menerima kekurangan yang ada, mampu beradaptasi dengan baik di lingkungan sekitar dan dapat mengembangkan kelebihan dan potensi yang dimiliki  tanpa harus mengikuti pola hidup hedonis. Untuk penelitian selanjutnya, direkomendasikan untuk dapat menganalisa variabel yang mengakibatkan konsep diri komunitas negatif. Kata Kunci: Hedonis, Konsep Diri, Vapers