Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di TKIT Harapan Bunda Manado Iman, Dian Pratiwi
Indonesian Journal of Early Childhood Education (IJECE) Vol 4 No 1 (2024): IJECE Volume 4, Nomor 1, Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/ijece.v4i1.849

Abstract

Abstract Clean and Healthy Living Behavior, also known as Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS), represents behaviors based on awareness and learning outcomes, enabling individuals, families, or communities to be self-sufficient in health and actively contribute to public health realization. Early childhood learning should address potential health issues as an initial step to support gradual development and cultivate a generation with solid immune resilience. This research employs a qualitative approach to understand the implementation of clean and healthy living behaviors applied to TKIT Harapan Bunda Kindergarten students as efforts towards achieving a degree of health. The results revealed that clean and healthy living behaviors are already implemented at TKIT Harapan Bunda Kindergarten Manado. Students routinely wash their hands using soap. Students have also developed a habit of disposing of trash properly. In addition, the school offers physical activity once a week and conducts weight and height measurements monthly, along with routine health checks by the Bengkol Health Center. All students generally use the school's toilet facilities for urination and defecation. The school also offers a lunch program with a healthy catering concept called "si Panda." Keywords: Clean and Healthy Living Behavior, Health, Early Childhood
Pelatihan Senam Kaki Diabetes Pada Lansia Dengan Diabetes di Wilayah Kerja Puskesmas Telaga Antu, Yuniarty; Iman, Dian Pratiwi
Mohuyula : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2024): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/mohuyula.3.2.54-58.2024

Abstract

Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik yang ditandai oleh hiperglikemia akibat gangguan sekresi atau fungsi insulin. Penyakit ini memiliki risiko komplikasi serius, salah satunya adalah ulkus kaki diabetik. Komplikasi ini sering kali menjadi masalah yang umum pada penderita diabetes melitus. Sebagai upaya pencegahan, dilakukan pengabdian berupa pelatihan senam kaki diabetes yang ditujukan kepada para lansia peserta Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) di wilayah kerja Puskesmas Telaga. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada peserta mengenai teknik senam kaki diabetes yang benar. Dengan demikian, diharapkan mampu mengurangi risiko terjadinya komplikasi ulkus kaki. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi edukasi mengenai diabetes melitus, perawatan kaki, serta demonstrasi langsung cara melakukan senam kaki diabetes. Kegiatan ini dirancang untuk memastikan peserta tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mempraktikkan senam kaki secara mandiri di rumah. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta terkait pengelolaan diabetes, pentingnya perawatan kaki, dan manfaat senam kaki diabetes dalam mencegah komplikasi. Selain itu, peserta juga telah berhasil mempraktikkan senam kaki dengan baik dan dapat melakukannya secara mandiri.
Pendidikan Kesehatan Gigi Pada Siswa di RA At Taufiq Kota Manado Iman, Dian Pratiwi; Takahepis, Nelfa Fitria
Mohuyula : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2024): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/mohuyula.3.1.10-14.2024

Abstract

Pendidikan kesehatan kepada masyarakat, termasuk anak-anak dapat dilakukan melalui berbagai upaya preventif dan promotif. Salah satunya dengan memberikan pendidikan kesehatan gigi sebagai bentuk edukasi kesehatan gigi dan mulut anak. Pendidikan kesehatan gigi harus diperkenalkan sedini mungkin agar anak dapat mengetahui cara memelihara kesehatan giginya. Pelaksanaan kegiatan pengabdian meliputi tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Kegiatan edukasi dilakukan dengan metode ceramah, pemutaran video dan praktik menggosok gigi. Kegiatan pengabdian dilaksanakan di RA At Taufiq Kota Manado, diikuti oleh 48 siswa. Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa mengenai kesehatan gigi dan diharapkan nantinya siswa dapat secara mandiri melakukan kegiatan menggosok gigi dengan baik dan benar. Selama proses edukasi digunakan bahasa yang komunikatif dan ceria, siswa diajak bernyanyi sambil memperagakan urutan gerakan menggosok gigi yang baik dan benar. Dengan kegiatan pengabdian ini, dapat meningkatkan pengetahuan siswa tentang kesehatan gigi, meliputi cara menggosok gigi dengan baik dan benar serta pengetahuan tentang makanan yang merusak gigi.
Hubungan Penyesuaian Diri dengan Stres Akademik pada Siswa Korengkeng, Loura; Iman, Dian Pratiwi; Najoan, Santi
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 3, No 6 (2023): Volume 3 Nomor 6 (2023)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.266 KB) | DOI: 10.33024/mahesa.v3i6.10563

Abstract

ABSTRACT Self-adjustment is an important requirement for the creation of individual mental health. Many students feel burdened and unable to achieve happiness in their lives due to their inability to adapt, one of which is the school transition. Academic stress is a problem faced by students.  This study aims to determine the relationship between self-adjustment and academic stress among students at Dewi Laut Bitung Highschool. This study uses a descriptive correlational method with a cross-sectional approach. The sampling technique used total sampling with a sample size of 71. Data was collected using self-adjustment and academic stress questionnaires.  Data analysis showed that the majority of participants, 52 respondents (70.4%), had moderate self-adjustment, and 47 respondents (66.2%) had moderate academic stress. Further data analysis using Pearson correlation showed a value of p=0.001; and r=-0.370. There is a significant relationship between self-adjustment and academic stress among students at SMK Dewi Laut Bitung.  The relationship was found to be weak with a negative direction, indicating that the higher the participants' self-adjustment, the lower their academic stress. It is recommended for SMK Dewi Laut Bitung school authorities to pay attention to stress management by creating a pleasant and communicative learning environment, allowing students to participate in the learning process effectively. For future researchers, it is recommended to conduct research on improving the self-adjustment of students at SMK Dewi Laut Bitung regarding academic stress through guidance and counseling. Keywords: Self-Adjustment, Academic Stress, Students  ABSTRAK Penyesuaian diri merupakan persyaratan penting bagi terciptanya kesehatan jiwa individu. Banyak siswa merasa terbebani dan tidak mampu mencapai kebahagiaan dalam hidupnya karena ketidakmampuan dalam menyesuaikan diri, salah satunya adalah transisi sekolah. Stres akademik merupakan permasalahan yang dihadapi peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penyesuaian diri dengan stres akademik pada siswa SMK Dewi Laut Bitung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah 71 sampel. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner penyesuaian diri dan stress akademik. Analisis data menunjukan bahwa sebagian besar partisipan yaitu 52 responden (70.4%) memiliki penyesuaian diri sedang dan 47 responden (66.2%) memiliki stres akademik sedang. Lebih lanjut analisis data menggunakan pearson correlation menunjukkan nilai p= 0.001; dan r= - 0.370. Terdapat hubungan yang signifikan antara penyesuaian diri dengan stres akademik pada siswa SMK Dewi Laut Bitung. Hubungan ditemukan pada kategori lemah dengan arah negative, yangmana semakin tinggi penyesuain diri partisipan maka semakin rendah stres akademik yang dimiliki. Direkomendasikan bagi pihak sekolah SMK Dewi Laut Bitung untuk dapat memperhatikan penanganan stres dengan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan komunikatif sehingga siswa boleh mengikuti proses pembelajaran dengan baik. Bagi peneliti selanjutnya direkomendasikan untuk melakukan penelitian dengan peningkatan penyesuaian diri siswa SMK Dewi Laut Bitung terhadap stres akademik melalui bimbingan dan konseling. Kata Kunci: Penyesuaian Diri, Stres Akademik, Siswa