Zehan, Mercyta
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Basis Kombinasi Gliserin dan Propilenglikol Terhadap Sifat Fisik dan Stabilitas Formula Foot Sanitizer Spray Ekstrak Rimpang Kencur (Kaempferia Galanga L.) Kombinasi Rimpang Jahe (Zingiber Officinale) Zehan, Mercyta; Riyanta, Aldi Budi; Santoso, Joko
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 4, No 2 (2024): Volume 4 Nomor 2 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v4i2.13422

Abstract

ABSTRACT Foot odor is part of a disorder of the apocrine sweat glands and is called bromhidrosis. Bromhidrosis is a condition in which a person's body emits excessive foul odor produced by the apocrine sweat glands, this can be overcome by keeping the feet dry such as wiping the feet after washing, sprinkling powder on the feet and changing socks as often as possible, but this is less effective, given the different conditions of people's feet. So it needs innovation to overcome foot odor more effectively such as footsanitizer spray and use ingredients from galangal rhizome and ginger rhizome as extracts. The purpose of this study is to determine how the effectiveness of the combination of two bases, namely glycerin and propylenglingkol, which is used as a moisture barrier (humectant) used as a dosage diversification and maintain skin against redness due to dryness. The research method used in this study uses experiments in the laboratory and the type of data is qualitative and quantitative. A number of formulations were carried out to find which formulation yielded the results we wanted.  With the formulations, namely: F1 (Propylenglycol 5% and Glycerin 5%), F2 (Propylenglycol 5% and Glycerin 10%), F3 (Propylenglycol 5% and Glycerin 15%). Then the results of the three formulations show that F1 is a suitable and eligible formulation, because it can be seen from the physical properties and stability that will be used in footsanitizer spray. Based on the results of the research, data analysis and discussion, it can be concluded based on the research that has been carried out that the combination of two bases, namely glycerin and propylcellol as a moisture retainer (humectant) is used as a diversified preparation and maintains hand skin against redness due to dryness. . The results showed that in terms of physical stability in formula 1 that met the requirements. Keywords: Foot Odor, Footsanitizer, Glycerin, Propylenglycol  ABSTRAK Bau kaki merupakan bagian dari kelainan kelenjar keringat apokrin dan disebut bromhidrosis. Bromhidrosis adalah suatu kondisi di mana tubuh seseorang mengeluarkan bau busuk berlebihan yang dihasilkan oleh kelenjar keringat apokrin, hal ini dapat diatasi dengan menjaga kondisi kaki tetap kering seperti mengelap kaki setelah dicuci, menaburkan bedak pada kaki dan mengganti kaus kaki sesering mungkin, tetapi hal ini kurang efektif, mengingat kondisi kaki orang yang berbeda-beda. Sehingga perlu inovasi penanggulangan bau kaki yang lebih efektif seperti footsanitizer spray dan menggunakan bahan dari rimpang kencur dan rimpang jahe sebagai ekstraknya. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui bagaimana kefektifan dari kombinasi dua basis yaitu gliserin dan propilenglingkol yang digunakan sebagai penahan lembap (humektan) yang digunakan sebagai diversivitas sediaan dan memelihara kulit terhadap kemerahan akibat kering. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan eksperimen di labolatorium dan jenis data bersifat kualitatif dan kuantitatif. Sejumlah formulasi dilakukan untuk mencari formulasi mana yang hasilnya sesuai yang kita inginkan.  Dengan formulasi, yaitu : F1 (Propilenglikol 5% dan Gliserin 5%), F2 (Propilenglikol 5% dan Gliserin 10%), F3 (Propilenglikol 5% dan Gliserin 15%). Kemudian didapatkan hasil dari ketiga formulasi tersebut yang menunjukan bahwa F1 adalah formulasi yang sesuai dan memenuhi syarat, karena terlihat dari sifat fisik dan kestabilan yang akan digunakan pada footsanitizer spray. Berdasarkan hasil penelitian, analisis data dan pembahasan, dapat diambil kesimpulan berdasarkan penelitian yang telah dilakukan bahwa kombinasi dua basis yaitu gliserin dan propilengkol sebagai penahan lembap (humektan) yang digunakan sebagai diversivitas sediaan dan memelihara kulit tangan terhadap kemerahan akibat kering. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari segi kestabilan fisik pada formula 1 yang memenuhi syarat. Kata Kunci: Bau Kaki, Footsanitizer, Gliserin, Propilenglikol