Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

JUMLAH TOTAL MIKROBA PADA NANIURA IKAN MUJAIR (Oreochromis mossambicus) DENGAN MENGGUNAKAN JENIS JERUK YANG BERBEDA Ma'ruf, Nursyahidatul Qurani; Pratama, Rusky Intan; Andhikawati, Aulia; -, Junianto
Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan Vol 13 No 1 (2025): Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jr.v13i1.7557

Abstract

Naniura adalah makanan tradisional khas Batak Toba dengan bahan baku utamanya adalah ikan air tawar yang tidak dimasak menggunakan api, melainkan direndam menggunakan asam jeruk dan bumbu rempah-rempah sampai tekstur daging ikan menjadi lunak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah total mikroba dan nilai derajat keasaman (pH) pada naniura ikan mujair (Oreochromis mossambicus) dengan menggunakan jenis jeruk yang berbeda. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli – Agustus 2024 di Laboratorium Teknologi Hasil Perikanan di SMKN 1 Mundu Kota Cirebon dan di Laboratorium Kimia dan Mikrobiologi di UPTD PPMPP Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat, Kota Cirebon. Metode penelitian dilakukan secara eksperimental terdiri atas 5 perlakuan menggunakan jeruk yang berbeda yaitu jeruk jungga, jeruk nipis, jeruk lemon, jeruk limau dan jeruk purut dengan konsentrasi 20 %, dari berat total ikan 150 g. Perendaman air perasan jeruk dilakukan selama 3 jam, setelah direndam menggunakan air perasan jeruk dilanjutkan dengan perendaman bumbu rempah khas naniura selama 4 jam. Parameter pada penelitian ini yaitu Total Plate Count (TPC) dan derajat keasaman (pH) yang dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, jumlah total mikroba terendah terdapat pada perlakuan jeruk nipis sebesar 6,3 x 102 CFU/g dan jumlah total mikroba tertinggi terdapat pada perlakuan jeruk purut sebesar 7,8 x 104 CFU/g, serta nilai pH terendah terdapat pada perlakuan jeruk nipis sebesar 4,98 dan nilai pH tertinggi terdapat pada perlakuan jeruk purut sebesar 5,79.