This research aimed to enhance speaking abilities using animated video media among second-grade students at SDN 04 Dulupi, Boalemo Regency. This study employed a Classroom Action Research (CAR) approach, with data collection techniques including observation, tests, and documentation. The research subjects were 16 second-grade students. Initial observations revealed that only 4 out of 16 students (25%) could speak effectively, while 12 students could not. In Cycle I, Meeting I, 7 out of 16 students (44%) demonstrated speaking ability, with 9 students (56%) still struggling. By Cycle I, Meeting II, 11 out of 16 students (69%) were able to speak, with 5 students (31%) still unable. Furthermore, in Cycle II, 14 out of 16 students (87%) showed improved speaking ability, with only 2 students (12%) still struggling. Based on the research findings and discussion, it can be concluded that the use of animated video media significantly improves the speaking abilities of second-grade students at SDN 04 Dulupi, Boalemo Regency. ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berbicara melalui media video animasi pada Siswa II SDN 04 Dulupi kabupaten Boalemo. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, tes, dan dokumentasi. Dengan subjek penelitiannya yaitu Siswa kelas II yang berjumlah 16 orang. Hasil penelitian pada observasi awal dari 16 siswa hanya 4 yang mampu berbicara atau 25%, 12 siswa tidak mampu. Siklus I pertemuan I dari 16 siswa ada 7 siswa yang mampu atau 44% dan tidak mampu 9 siswa atau 56%. Pelaksanaan siklus I pertemuan II dari 16 siswa yang mampu 11 siswa atau 69% dan tidak mampu 5 siswa atau 31%. Sedangkan pada siklus II dari 16 siswa yang mampu 14 siswa atau 87% dan yang tidak mampu 2 siswa atau 12%. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa dengan melalui media video animasi dapat meningkatkan kemampuan berbicara pada siswa kelas II SDN 04 Dulupi Kabupaten Boalemo.