Pemilihan pemasok sangat penting dalam aktivitas pembelian bagi perusahaan, dimana aktivitas pembelian merupakan aktivitas yang memiliki nilai penting bagi perusahaan karena pembelian komponen, bahan baku, dan persediaan mepresentasikan porsi yang cukup besar pada produk jadinya. perusahaan masih sering menghadapi masalah keterlambatan pasokan bahan baku atau sering kehabisan bahan baku. Akibatnya perusahaan sering tidak mampu memenuhi target produksi yang diharapkan. Kurangnya transportasi untuk mengangkut material, tenaga terampil dan pelengkapan menjadi penyebab keterlambatan juga. Supply Chain adalah jaringan perusahaan termasuk supplier, pabrik, distributor, toko atau ritel yang bekerja untuk menciptakan dan menghantarkan produk ke tangan pemakai akhir. serta perusahaan-perusahaan pendukung seperti perusahaan jasa logistik. Dari banyaknya pemasok atau supplier yang memasok barang ke PT.XYZ yang dapat mengakibatkan masalah dalam pengambilan keputusan pemilihan supplier mana yang paling banyak diminati oleh konsumen. Maka alternatif paling tinggi dan jenis terbanyak peminatnya yaitu Toko DD dengan nilai bobot 0,3027, peringgkat kedua PT.AA dengan nilai bobot 0,2979, ketiga PT.BB dengan nilai bobot 0,2958 dan ke empat CV. CC dengan nilai bobot 0,2945. Dapat disimpulkan bahwa pengukuran kinerja pemasok atau Supplier dengan metode AHP memperoleh hasil yaitu PT.AA dengan nilai bobot 0,2979, PT.Pembangunan Perumahan dengan nilai bobot 0,2958, CV. CC dengan nilai bobot 0,2945, Toko DD dengan nilai bobot 0,3027. Sesuai dengan kriteria QCDS maka pemasok yang layak dipilih adalah pemasok dengan bobot tertinggi yaitu Toko DD dengan nilai 0,3027.