Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Risk Factors for Lung Cancer in Non-smoking Women, North Sumatera, Indonesia Buana, Indra; Soeroso, Noni Novisari; Tarigan, Setia Putra; Syahruddin, Elisna
Sumatera Medical Journal Vol. 8 No. 1 (2025): Sumatera Medical Journal (SUMEJ)
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/sumej.v8i1.18763

Abstract

Background: Basic Health Research Data in 2018 reported that lung cancer in women in Indonesia ranked third after breast cancer. A person's risk of developing lung cancer can be evaluated by looking at age, genetic predisposition, tobacco use, and exposure to toxic agents. Objective: To obtain data on several risk factors associated with the incidence of lung cancer in non-smoking women at Adam Malik General Hospital and Santa Elisabeth General Hospital. Methods: This case-control matching study involved 224 research subjects through medical record data collection from January 2019 to December 2020. All subjects were confirmed by questionnaires related to risk factors: age, exposure to cigarette smoke (passive smokers), genetics, exposure to firewood, and air pollution. Data were analyzed by logistic regression test. Results: The average age in the case group was 57.86 years; in the control group, 47.4 years. Five risk factors influenced lung cancer incidence: age (p = 0.008), passive smokers (p = 0.043), genetic factors (p < 0.001), exposure to firewood (p = 0.007), and air pollution (p = 0.041). Conclusion: Risk factors that significantly influence lung cancer incidence in non-smoking women are age over 40 years, genetic factors, passive smoking, and exposure to firewood.
Pengembangan dan Peningkatan Penjualan BALAD PERI di Cianjur Tanjung, Chrysan; Aviladana, Daffa; Aditya, Fajry; Tjoandra, Matthew; Halim, Natasya; Tjong, Olga; Suryadi, Vanya Amartyazenna; Buana, Indra
Journal of Empowerment Indonesia Vol. 1 No. 1: Juni 2025
Publisher : PT. Sativa Publishing Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

UMKM di Indonesia memiliki sumbangsih besar terhadap PDB nasional. Namun, UMKM yang didominasi oleh usaha mikro tersebut tidak mengalami perubahan signifikan dalam 10 tahun terakhir. Hal ini mengindikasikan bahwa efektivitas pemberdayaan UMKM dinilai masih rendah karena tidak kunjung naik kelas ke usaha kecil atau menengah dan hanya terkonsentrasi pada usaha mikro. Salah satu bentuk pengembangan dan pemberdayaan UMKM yaitu melalui PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) yang merupakan program wajib Universitas dan Institut di Indonesia, tidak terkecuali di Universitas Prasetiya Mulya. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan pemberdayaan UMKM di wilayah Cianjur melalui kegiatan Community Development 2 sebagai bentuk kegiatan PKM mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya, spesifiknya yaitu kelompok B124. Adapun kelompok melakukan analisis dari bisnis BALAD PERI yang berlokasi di Desa Bojong, Cianjur, Jawa Barat. Kelompok menemukan hasil bahwa untuk pengembangan bisnis BALAD PERI dibutuhkan SOP kerja dan perizinan PIRT, penggunaan sosial media dan marketplace untuk memperluas jangkauan target market, pembuatan laporan keuangan untuk mencatat keuntungan dan modal dari hasil penjualan, serta penjadwalan pre-order, produksi, dan pengiriman produk.