Transformasi digital dalam industri perbankan telah menempatkan kemudahan penggunaan (Perceived Ease of Use) sebagai faktor strategis dalam menentukan keberhasilan adopsi layanan digital. Penelitian ini melakukan Systematic Literature Review (SLR) dengan pedoman PRISMA untuk menganalisis peran Perceived Ease of Use (PEOU) pada aplikasi WONDR oleh BNI. Berdasarkan analisis terhadap 25 artikel terpilih dari periode 2020-2025, temuan penelitian mengungkapkan bahwa PEOU berperan sebagai prediktor kunci yang secara signifikan memengaruhi kepercayaan (trust), kepuasan pengguna, niat penggunaan berkelanjutan (continuance intention), dan loyalitas nasabah. Dalam konteks spesifik aplikasi WONDR, aspek kemudahan navigasi, kecepatan transaksi, dan desain antarmuka yang intuitif terbukti menjadi penilaian tertinggi dari pengguna. Secara teoritis, penelitian ini memperkuat validitas Technology Acceptance Model (TAM) dalam konteks perbankan digital Indonesia. Secara praktis, hasil penelitian ini memberikan implikasi strategis bagi BNI dan industri perbankan untuk secara berkelanjutan mengoptimalkan pengalaman pengguna melalui penyempurnaan desain antarmuka, peningkatan keandalan sistem, dan pengembangan fitur inovatif yang selaras dengan preferensi generasi muda, guna mempertahankan daya saing di era transformasi digital.