Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search
Journal : Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)

Kecenderungan Profil Soal Ulangan Harian Biologi SMA Semester Genap TA 2019/2020 Ditinjau dari Perspektif HOTS Hariyatmi, H; Fildzah, Amalia Talitha; Zakiyah, Inas Aulia
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2021: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.605 KB)

Abstract

Kemampuan guru dalam membuat soal ulangan harian (UH) yang HOTS mampu melatih kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kecenderungan profil soal UH Biologi SMA TA 2019/2020 berdasarkan perspektif High Order Thinking Skill (HOTS). Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sampel purposive dilakukan pada 5 sekolah yang dijadikan sumber data penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi berupa naskah soal UH biologi SMA kelas XI. Data diambil dari soal buatan guru SMA dari 5 Sekolah (SMA Muh I dan 3 Surakarta, SMAN 1 dan 2 serta SMA Muh Cepu). Butir soal diidentifikasi berdasarkan tingkat dimensi proses berpikir ranah kognitif (LOTS, MOTS HOTS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa % kecenderungan profil soal UH Biologi kelas XI pada semester genap TA 2019/2020 diperlihatkan bahwa ditunjukkan 32.23 % termasuk LOTs, 40.77 % termasuk MOTs dan 27.00 % termasuk HOTs, SMAN 1 Cepu sudah membuat soal UH Biologi dengan katagori 50% HOTs (C4) dan SMAM I Surakarta baru 12.30% soal UH Biologi berkatagori HOTs ( C4 dan C5). Dengan demikian dapat diambil simpulan bahwa kecenderungan profil Soal Ulangan Harian Biologi SMA Kelas XI Semester Genap TA 2019/2020 ditinjau dari Perspektif HOTS adalah baru menunjukkan 27.00% termasuk katagori rendah dengan tingkat Kognitif yang muncul adalah C4 dan C5.
Profil Kemampuan Pedagogical Content Knowledge (PCK) Guru IPA Kelas VIII SMP Negeri di Kabupaten Sukoharjo Kastutik, Anita Windy; Hariyatmi, H
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2017: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (103.894 KB)

Abstract

Guru merupakan salah satu faktor penting dalam keberhasilan proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan PCK guru IPA kelas VIII SMP Negeri di Kabupaten Sukoharjo. Jenis penelitian adalah deskripstif kualitatif. Populasi pada penelitian ini adalah 15 guru SMP kelas VIII di Kabupaten Sukoharjo. Sampel pada penelitian ini terdiri dari 10 guru yang telah menggunakan kurikulum 2013. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah random sampling dan diambil lima RPP untuk setiap guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 14 aspek yang diidentifikasi, aspek yang tertingi adalah kemampuan guru dalam menyesuaiakan pemilihan strategi dengan jenjang pendidikan, dan terendah adalah aspek pengetahuan akan kaidah penyusunan rencana pembelajaran. Dapat disimpulkan bahwa kemampuan PCK guru IPA kelas VIII SMP Negeri diKabupaten Sukoharjo temasuk baik (69.1%).
Kemampuan Technological Knowledge (TK) Calon Guru Biologi FKIP UMS Dhawati, Dwi Anis Aris; Hariyatmi, H
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2017: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.745 KB)

Abstract

Guru merupakan faktor utama dan penentu (kunci) keberhasilan pembelajaran serta upaya pembaharuan mutu pendidikan. Mishra dan Koehler (2006) mengembangkan konsep Pedagogical Contant Knowledge (PCK) dengan menambahkan aspek Technological Knowledge sehingga terbentuk Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK). Seiring berkembangnya dunia teknologi seorang guru maupun calon guru juga harus mampu mengikuti perkembangan yang ada untuk menciptakan pembelajaran yang lebih efektif, efisien dan inovatif. Technological Knowledge (TK) merupakan suatu pengetahuan yang harus dimiliki guru tentang teknologi, dimana TK mampu mendukung suatu pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran TK calon guru Biologi FKIP UMS. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif karena mendeskripsikan kemampuan TK calon guru. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah metode dokumentasi dengan cara mengambil 120 RPP dari 60 calon guru dimana setiap calon guru diambil dua RPP. Dari penelitian didapatkan bahwa pengetahuan calon guru tentang macam teknologi termasuk kategori baik (80,58%), kemampuan menggunakan software termasuk kategori baik (76,37%), kemampuan menggunakan hardware termasuk sangat baik (90,75%). Berdasarkan hasil penelitian diperlihatkan bahwa kemampuan TK calon guru Biologi FKIP UMS termasuk kategori baik (82,56%).
Efektivitas Praktikum Sistematika Vertebrata di Pendidikan Biologi FKIP UMS Hariyatmi, H; Kurniasih, Riza Fitroh
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2017: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.646 KB)

Abstract

Praktikum Sistematika Vertebrata (SV) merupakan salah satu praktikum yang ada di Kurikulum Pendidikan Biologi. Mulai tahun akademik (TA) 2013/2014 ada perbedaan dari TA 2011/2012 dan 2012/2013 pelaksanaanya.. Pada pelaksanaan praktikum SHV TA 2011/2012 dan 2012/2013, pengamatan praktikum dipandu dengan buku kegiatan praktikum (Biologi UMS) yang masih belum terdapat panduannya, sedangkan pelaksanaan praktikum SV TA 2013/2014, pengamatan praktikum dipandu dengan Lembar Kerja Mahasiswa (Biologi UMS) yang sudah terdapat panduannya. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan uji rasio efektivitas untuk mengetahui seberapa besar tingkat persentase sasaran yang dicapai atas target yang telah ditetapkan dalam pelaksanaan praktikum SV TA 2011/2012, 2012/2013 dan 2013/2014. Untuk mengetahui perbedaan antara ketiga sampel digunakan uji Kruskal-Wallis (non-parametrik), sedangkan untuk mengetahui perbedaan efektivitas antara pelaksanaan praktikum SV TA 2011/2012, 2012/2013 dan 2013/2014 digunakan uji lanjut Mann-Whitney. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh melalui teknik dokumentasi dengan mengumpulkan data pada masing-masing tahun akademik. Hasil uji rasio efektivitas TA 2011/2012 (125.62%), TA 2012/2013 (145.06%) dan TA2013/2014 (151.04%). Suatu kegiatan dikatakan efektif apabila rasio efektivitas mencapai seratus persen atau diatas seratus persen. Hasil dari uji Mann-Whitney perbandingan antara TA 2011/2012 dengan 2012/2013, 2011/2012 dengan 2013/2014 dan 2012/2013 dengan 2013/2014, memiliki nilai probabilitas yang sama, yaitu 0.000 < 0.05, maka H0 ditolak artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara pelaksanaan praktikum SV di Laboratorium Biologi UMS pada TA 2011/2012, 2012/2013 dan 2013/2014 ditinjau dari penggunaan LKM. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, pelaksanaan praktikum Sistematika Vertebrata di laboratorium biologi UMS dari ketiga tahun akademik yaitu 2011/2012, 2012/2013 dan 2013/2014 sudah efektif, dan yang paling efektif adalah pada TA 2013/2014.
Profil Pedagogical Knowledge Guru IPA Kelas VIII SMP Muhammadiyah Se-Kota Surakarta Maryanto, Joko; Hariyatmi, H
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2017: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (91.412 KB)

Abstract

Guru merupakan komponen system pendidikan yang berperan sebagai pengendali keberhasilan suatu program pendidikan. Kinerja guru diyakini sebagai faktor yang paling penting dalam tercapainya pembelajaran yang berkualitas.Tiga pilar utama yang dijadikan sebagai dasar pengetahuan seorang guru yaitu Content Knowledge (CK), Pedagogical Knowledge (PK), dan Pedagogical Content Knowledge (PCK). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil PK Guru IPA kelas VIII SMP Muhammadiyah Se-Kota Surakarta dalam penyusunan RPP tahun ajaran 2016/2017. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif karena mendeskripsikan profil PK guru dalam penyusunan RPP. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah delapan sekolah SMP Muhammadiyah Se-Kota Surakarta dengan sampel berupa RPP buatan guru kelas VIII. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah metode dokumentasi dengan cara mengambil lima RPP buatan guru menggunakan teknik random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model memperlihatkan hasil baik (74,37%), penggunaan metode memperlihatkan hasil sangat baik (92,50%), penggunaan pendekatan memperlihatkan hasil tidak baik (29,37%), pengetahuan media memperlihatkan hasil cukup (64,37%), dan pemilihan ranah evaluasi memperlihatkan hasil baik (77,50%). Berdasarkanpenelitian yangtelahdilakukan dapat disimpulkan bahwa profil PK guru IPA kelas VIII SMP Muhammadiyah Se-Kota Surakarta memperlihatkanhasilcukup baik (64,92%).
Gambaran Kemampuan Pedagogical Content Knowledge Guru IPA Kelas VII SMP Negeri Se-Kabupaten Sukoharjo Chotimah, Khusnul; Hariyatmi, H
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2017: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.88 KB)

Abstract

Guru berperan dalam menentukan keberhasilan proses dan hasil belajar peserta didik. Pengetahuan Pedagogical Content Knowledge (PCK) dibutuhkan agar guru dapat mengajar dengan baik. Tujuan penelitian untuk mengetahui kemampuan PCK guru IPA Kelas VII SMP Negeri Se-Kabupaten Sukoharjo. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan mendokumentasikan RPP. Populasi meliputi seluruh guru IPA kelas VII Negeri Se-Kabupaten Sukoharjo yang menggunakan Kurikulum 2013. Sampel diambil secara random sampling yaitu satu guru pada tiap sekolah dengan jumlah total guru 13 orang. Jumlah RPP yang diidentifikasi sebanyak 4 RPP untuk setiap gurunya sehingga total RPP adalah 52 buah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 14 sub aspek PCK, terdapat 10 sub aspek yang sudah baik dan 4 sub aspek yang masih kurang. Kemampuan yang paling tinggi adalah menyesuaikan strategi dengan jenjang peserta didik (84,77%) dan terendah adalah kesesuaian materi dengan kurikulum (44,92%). Kemampuan PCK guru IPA Kelas VII SMP Negeri Se-Kabupaten Sukoharjo dapat disimpulkan termasuk baik (66,19%).
Profil Kemampuan Pedagogical Content Knowledge (PCK) Guru IPA SMP Negeri Se-Jatisrono Arifah, Miftah; Hariyatmi, H
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2017: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (115.777 KB)

Abstract

Guru sebagai figur sentral dalam proses pendidikan merupakan komponen utama yang menentukan keberhasilan pendidikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Kemampuan PedagogicalContent Knowledge(PCK) Guru IPA SMP Negeri se-Jatisrono dalam menyusun RPP Tahun Ajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan random sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah 17 guru IPA di SMP Negeri se- Jatisrono dengan sampel 15 guru IPA. Hasil identifikasi RPP menunjukkan bahwa sub aspek kesesuaian strategi dengan jenjang peserta didik, sub aspek kesesuaian strategi dengan kondisi lingkungan sekolah dan kesesuaian media dengan kondisi lingkungan sekolah termasuk sangat baik (100%), sedangkan sub aspek kesesuaian materi dengan kurikulum termasuk cukup (46,7%). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa kemampuan PCK guru IPA SMP Negeri se-Jatisrono termasuk sangat baik (80,5%).
Pemanfaatan Ekstrak Daun Lidah Buaya (Aloe Vera) dan Ekstrak Daun Seledri (Apium graveolens L.) terhadap Laju Pertumbuhan Rambut Tikus Putih (Rattus norvegicus) Galur Wistar Wicaksono, Etis; Hariyatmi, H
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2018: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.341 KB)

Abstract

Potensi daun lidah buaya dan daun seledri yang kurang dimanfaatkan dikalangan masyarakat memunculkan gagasan untuk membuat sebuah produk baru yang memberikan manfaat lebih luas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju pertumbuhan rambut pada tikus putih (Rattus norvigicus) akibat pemberian kombinasi ekstrak daun lidah buaya dan ekstrak daun seledri. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor, faktor 1 lidah buaya (L) adalah L1(85%), L2(90%), danL3(95%)dengan faktor 2 seledri(S) adalah S1(5%),S2(10%), dan S3(15%). Penelitian menggunakan 27 ekor tikus putih dengan 9 perlakuan dan tiap perlakuan menggunakan 3 ekor tikus putih dengan dosis 0,2 ml/4cm2/2 kali sehariselama 18 hari. Pengukuran dilakukan 3 hari sekali selama 18 hari. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan uji One Way Anova didapatkan sebaran data berdistribusi normal (p value>0,05), homogen (p value >0,05) dan berpengaruh terhadap laju pertumbuhan rambut tikus putihFhitung(5%)>Ftabel(5%). Pemberian kombinasi ekstrak daun lidah buaya dan ekstrak daun seledri dengan dosis 0,2 ml/200 g BB frekuensi 2 kali sehari selama 18 hari mempercepat laju pertumbuhan rambut tikus putih dengan rata-rata laju tertinggi L3S3 (lidah buaya 95%, seledri 15%) sebesar 0,32 mm/hari dan laju terendah ditunjukan pada kombinasi L3S2 (lidah buaya 95%, seledri 10%) sebesar 0.13 mm/hari. Dari hasil dan analisis data yang telah dilakukan, dapat disimpulkan pemberian perlakuan kombinasi ekstrakdaun lidah buaya dan ekstrak daun seledri mampu memberikan efek meningkatkan laju pertumbuhan rambut tikus putih.
Profil Soal Buatan Guru Biologi berdasarkan Taksonomi Bloom di SMA Muhammadiyah Surakarta Hariyatmi, H; Marsiyah, Fitri
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2018: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.993 KB)

Abstract

Soal buatan guru merupakan salah satu alat yang digunakan untuk mengetahui tingkat pencapaian siswa dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil soal buatan guru Biologi berdasrkan Taksonomi Bloom di SMA Muhammadiyah Surakarta tahun ajaran 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi soal buatan guru Biologi dan diperkuat wawancara kepada guru Biologi di SMA Muhammadiyah 1 Surakarta. Soal yang diteliti adalah soal buatan guru kelas X, XI, dan XII. Soal diidentifikasi berdasarkan ranah taksonomi Bloomdan kaidah penulisan. Hasil penelitian diperoleh bahwa profil soal buatan guru Biologi SMA Muhammadiyah 1 Surakarta yaitu soal mudah (55,5%); sedang (31,9%); dan sukar (12,6%). Kaidah penulisan soal buatan guru meliputi jawaban singkat 80%, uraian 76% termasuk sesuai kaidah penulisan. Dengan demikian dapat simpulan yang dapat dikemukakan adalah bahwa profil soal buatan guru Biologi SMA Muhammadiyah Surakarta semester gasal Tahun Ajaran 2015-2016 adalah soal yang dibuat adalah soal jawaban singkat dan uraian dengan katagori mudah (55,5%), sedang (31,95), dan sukar (12,6%), serta kaidah penulisan soal uraian termasuk baik.
Profil Mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP UMS dalam Melaksanakan Penelitian Skripsi Tahun 2015 Nugroho, Rio Taufiq; Hariyatmi, H
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2016: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.457 KB)

Abstract

Skripsi merupakan tugas berkredit yang harus ditempuh oleh mahasiswa setelah mengambil semua atau sebagian besar mata kuliah, sebagai syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kecenderungan Mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP UMS dalam melaksanakan penelitian skripsi tahun 2015. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif menggunakan metode dokumentasi. Strategi dalam penelitian ini menggunakan model survei untuk memperoleh dan memaparkan data, sehingga hasilnya dapat menggeneralisasikan suatu fenomena yang sedang terjadi. Teknik analisis data yang digunakan deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, bidang penelitian yang dipilih mahasiswa yaitu terapan (53,2%), pendidikan (30,8%), dan murni ( 16,0%). Pendekatan penelitian yang dipilih mahasiwa adalah kualitatif (47,4%), kuantitatif (28,2%), serta kombinasi (24,4%). Metode penelitian yang dipilih mahasiswa eksperimen (67,9%), deskriptif (25,6%), eksplorasi (3,8%), serta eksplanatif, R&D, PTK dan kepustakan masing-masing 0,6%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP UMS yang lulus tahun 2015 memiliki kecenderungan memilih bidang penelitian terapan, memilih pendekatan kualitatif, serta memilih metode eksperimen dalam penelitian skripsinya.