Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Rantai Pasok Komoditas Kubis Di Desa Kutabawa Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga Romland, Ifta Nabila; Widyarini, Indah; Sunendar, Sunendar
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2024.008.02.31

Abstract

Desa Kutabawa menjadi salah satu sentra produksi kubis di Provinsi Jawa Tengah didukung dengan kondisi lingkungan dan Pasar Sub Terminal Agribisnis Kutabawa. Fluktuasi harga dan karakteristik kubis yang mudah rusak dan tidak tahan lama menjadi permasalahan utama pemasaran kubis. Kondisi lingkungan yang tidak menentu memicu peningkatan dan penurunan produksi kubis di pasar, akan tetapi terjadi ketidakseimbangan dengan permintaan kubis yang cenderung tetap dalam jangka pendek sehingga menimbulkan harga kubis anjlok dan naik. Tujuan penelitian ini meliputi: (1) mengetahui aliran produk, aliran informasi dan aliran keuangan (2) mengetahui kinerja rantai pasok, dan (3) mengetahui alternatif pengambilan keputusan rantai pasok kubis yang efisien di Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga. Penelitian menggunakan metode survei dengan penentuan 35 responden petani menggunakan metode Simple Random Sampling, 13 responden lembaga pemasaran menggunakan metode Snowball Sampling dan metode Purposive Sampling untuk 5 responden pakar dalam analisis AHP. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, efisiensi pemasaran dan Analytical Hierarki Process (AHP). Hasil penelitian menunjukkan empat saluran pemasaran kubis dengan kondisi yang berbeda-beda yaitu (1) aliran produk mengalir dari hulu ke hilir dengan sistem diantar dan mengantar (2) aliran informasi mengalir dua arah dari hulu ke hilir dan sebaliknya, dan (3) aliran keuangan mengalir dari hilir ke hulu dengan sistem pembayaran tunai dan non-tunai. Nilai efisiensi pemasaran dari margin pemasaran terkecil dan farmer’s share terbesar terdapat pada saluran III sebesar Rp1.760,00 & 63,18% sehingga saluran pemasaran III merupakan saluran yang paling efisien untuk dilakukan. Alternatif pengambilan keputusan kualitas produk dan peningkatan fungsi pemasaran petani dan lembaga pemasaran sebagai kriteria dan alternatif pengambilan keputusan paling penting untuk diterapkan dalam membentuk rantai pasok kubis yang efisien di Desa Kutabawa.Kata kunci: Rantai Pasok, Kubis, Margin Pemasaran, Farmer’s Share, Analytical Hierarki Process.