Nursalam, Yunita Ekaputri
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Dosis Herbisida dan Waktu Penyiangan terhadap Perubahan Komposisi Gulmapada Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Nursalam, Yunita Ekaputri; Baskara, Medha; Sebayang, Husni Thamrin
Produksi Tanaman Vol. 7 No. 6 (2019)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gulma adalah tumbuhan yang tumbuhnya tidak diinginkan, atau tumbuh tidak pada tempatnya. Gulma menurunkan hasil pertanian karena adanya persaingan dengan tanaman utama untuk mendapatkan unsur hara, cahaya ataupun ruang tumbuh, beberapa jenis gulma juga memiliki efek alelopatiyang dapat meracuni tanaman utama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis herbisida oksifluorfen dan waktu penyianganyang sesuai sehingga dapat menekan pertumbuhan gulma. Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai Juli 2018 diNgijo, Kecamatan Karangplosos, Kota Malang. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Ranca-ngan Acak Kelompok (RAK) dengan 8 perlakuan dan 4 ulangan, yaitu H0 = Tanpa herbisida + tanpa penyiangan (kontrol), H1 = Bebas gulma, H2 = Oksifluorfen 240 gha-1 + tanpa penyiangan, H3 =Oksifluorfen 240 gha-1 + penyiangan 15 HST, H4 = Oksifluorfen 240 gha-1 + penyiangan 45 HST, H5 = Oksifluorfen 480 gha-1 + tanpa penyiangan, H6 = Oksifluorfen 480 gha-1 + penyiangan 15 HST dan H7 = Oksifluorfen 480 g ha-1 + penyiangan 45 HST. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 13 spesies gulma sebelum dilakukan pengolahan tanah yaitu Cynodon dactylon, Portulaca Oleracea, Echinochloa cruss-galli, Ruellia tuberosa, Acmella paniculate, Bidens Pilosa, Cyperus difformis, Taraxum officinale, Amaranthus spinosus, Ludwigia octovalis, Eichhornia crassipes, Ageratum conyzoides, dan Sonchus arvensis. Setelah dilakukan aplikasi herbisida oksifluorfen danpenyiangan terdapat 5 spesies gulma baru yaituMikania micrantha, Ipomea aquatika Forsk, Eleusine indica, Mimosa pudica dan Cyperus rotundus.