<![CDATA[Perkembangan Kemajuan Teknologi sekarang ini tentunya membutuhkan peran serta pihak sekolah dalam menghadapi kemajuan teknologi saat ini, ada dampak positif dan negatif yang diterima. Salah satu dampak negatif dari teknologi yang sangat terasa sekarang ini berupa penggunaan media sosial yang kurang baik dan disalah gunakan oleh siswa-siswi. Untuk itu siswa perlu diarahkan/dibimbing untuk memanfaatkan waktu luangnya untuk meningkatkan kreativitasnya, sehingga siswa mampu menghasilkan karya yang lebih bermanfaat. Kegiatan pengabdian ini mempunyai tujuan jangka panjang untuk mewujudkan siswa SMP N 1 Aek Natas yang memiliki pengetahuan dan kreatifitas pada bidang komputer khususnya untuk aplikasi desain grafis dan multimedia. Tujuan jangka pendek dengan mengedukasi siswa dalam menggunakan tool-tools pada aplikasi desain grafis yaitu dengan Corel Draw, sehingga diharapkan siswa dapat merancang dan mengembangkan bakat kreatifitas siswa dalam bidang desain. Sosialisasi desain grafis di sekolah menengah pertama dapat memberikan berbagai manfaat, termasuk pengembangan keterampilan kreatif seperti pemahaman prinsip desain, teknik penggunaan perangkat lunak desain, serta kemampuan komunikasi visual yang efektif. Pengenalan konsep desain grafis sejak dini dapat meningkatkan daya tarik siswa terhadap bidang seni dan teknologi, serta mempersiapkan mereka untuk karir di industri kreatif. Namun, implementasi program desain grafis di tingkat SMP seringkali menghadapi sejumlah tantangan. Keterbatasan fasilitas seperti perangkat komputer dan perangkat lunak yang memadai, serta kurangnya pelatihan dan pengembangan profesional bagi guru, dapat menghambat efektivitas pengajaran. Selain itu, akses yang terbatas ke sumber daya dan materi ajar juga menjadi kendala yang perlu diatasi. Artikel ini merekomendasikan beberapa solusi untuk mengatasi tantangan tersebut, seperti meningkatkan investasi dalam fasilitas dan teknologi, menyediakan pelatihan khusus bagi pengajar, serta mengembangkan kurikulum yang terintegrasi dengan kebutuhan industri. Kolaborasi dengan profesional desain dan penyelenggaraan kegiatan berbasis proyek juga dianjurkan untuk memberikan pengalaman praktis kepada siswa. Dengan strategi yang tepat, sosialisasi desain grafis di SMP tidak hanya dapat meningkatkan keterampilan teknis dan kreatif siswa tetapi juga membuka peluang bagi mereka untuk mengeksplorasi dan mengembangkan potensi karir di masa depan. Hasil penilaian keterampilan siswa/i SMP N 1 Aek Natas menunjukkan bahwa 70% peserta pelatihan memiliki keterampilan yang baik ketika merancang dan membuat desain corel draw. Sebanyak 30% peserta pelatihan dalam kategori dengan keterampilan yang cukup baik dimana dipengaruhi oleh anak anak yang masih di tingkat SMP. Kegiatan ini bertujuan untuk melihat keterampilan digital dan softskill siswa/i SMP N 1 Aek Natas dalam merancang dan memahami desain Coreldraw. Selain sosialisasi ini menunjukkan bahwa peserta merespon dengan baik materi yang kita sampaikan. Selain itu juga, sosialisasi tersebut dapat meningkatkan pemahaman peserta terhadap bidang informatika.]]>
